Menurut Dandim, untuk saat ini diwilayah Kabupaten Bojonegoro, yang perlu diwaspadai adalah bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang mengakibatkan jebolnya tanggul penahan air khususnya diwilayah Kecamatan Kanor dan Kecamatan Baureno.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat guna penanggulangan bencana yakni dengan mengoptimalkan peran dari Instansi terkait dalam penanggulangan bencana yang berasal dari masyarakat itu sendiri,” pungkas Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam diantaranya Kalaksa BPBD Kabupeten Bojonegoro, Ardhian Orianto, Kabid Penegakan Perundang-Undangan Satpol PP, Yoppy Rahmat Wijaya, serta para Danramil dan Perwira Staf jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait