Ular Bertapa Berubah Jadi Batu di Pinggir Jalan Raya, Ternyata Peninggalan Zaman Majapahit

Kiki Oktaliani
Mengintip Watu Blorok yang menakutkan (Foto: YouTube Kuno Brono)

Bunyikan klakson saat lewat 

Masyarakat juga punya kepercayaan, siapapun yang melintasi kawasan tersebut harus membunyikan klakson. Mitos yang berkembang mengatakan dahulu sering sekali motor-motor yang melintas di jalan tersebut ditarik oleh penghuni situs Watu Blorok, hingga ada yang mengalami kecelakaan. Tak hanya itu, beberapa orang juga mengaku pernah melihat kabut putih yang menghalangi jalan di kawasan sekitar Watu Blorok.

Berbagai mitos tentang Watu Blorok

Selain kedua mitos di atas, Watu Blorok juga diceritakan pernah berpindah sampai ke tengah-tengah jalan raya dan menghentikan beberapa pengguna jalan. Legenda yang selama ini dipercaya masyarakat setempat, Watu Blorok adalah jelmaan Roro Wilis, yaitu keturunan kesatria dari Majapahit. Roro Wilis dikutuk menjadi batu karena nekat masuk ke dalam hutan terlarang. 

Batu dengan diameter sekitar 1 meter ini terlihat mencolok, karena diberi peneduhan serupa kain yang berwarna putih gading. Kain tersebut terlihat lusuh menyelimuti Watu Blorok. Ditemukan juga dupa kecil, yang kadang terdapat taburan bunga di atas batunya. 

Terlepas cerita tersebut, kawasan di sekitar Watu Blorok ini masih sangat hijau. Ada banyak sekali pepohonan yang jika berjalan terus akan menembus hutan dan menemukan sebuah gunung.

Mengintip Watu Blorok yang menakutkan (Foto: YouTube Kuno Brono)

 



Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network