BOJONEGORO.INEWS.ID - Istri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Dr Sri Budi Cantika Yuli atau yang akrab disapa Cantika Wahono, mengikuti apel pedana di halaman Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, senin pagi (24/2/25).
Apel bersama segenap jajaran pejabat lingkup pemkab dan organisasi perangkat daerah (OPD) serta beserta staf ini, dipimpin oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah. Sementara sang Bupati Setyo Wahono saat ini masih mengikuti kegiatan retret di Magelang.
Cantika Wahono menyatakan terima kasih atas sambutan hangat dan penerimaan jajaran Pemkab Bojonegoro terhadap dirinya. Sekaligus melakukan perkenalan. Meski ia juga mengaku merupakan orang lama sebagai seorang akademikus sejak 2016 yang sering bekerja sama dengan Pemkab Bojonegoro.
"Kalau kata Happy Asmara dalam lagunya itu disuruh berjuang sendiri mau, tapi kalau Pak Setyo Wahono dan Bu Nurul Azizah ini tentu kita harus berjuang bersama-sama untuk mewujudkan visi misi dan cita cita yang sama, yakni kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Bojonegoro," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bahwa terkait apel perdana, Bupati Setyo Wahono saat ini masih mengikuti retret di Magelang. Kegiatan itu akan berakhir pada 28 Februari 2025.
"Oleh karena itu nanti Senin (3 Maret 2025) Bupati Bojonegoro akan memimpin apel perdana kepada kita semuanya," katanya.
Selanjutnya, perempuan asli Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander ini memaparkan perihal perjalanan politiknya, yang beralih dari birokrat menjadi politisi. Diawali dari pengajuan pensiun, sehingga meninggalkan pemkab pada 13 September 2024.
"Maka 5 bulan 11 hari (saya) baru menginjakkan (kaki) lagi di pemkab, jadi saya ini produk lama casing baru," paparnya.
Ini setelah ia memenangi kontestasi pemilihan kepada daerah (pilkada) dengan mendapatkan pemilih sebanyak 89,34 persen. Yang mana hal itu merupakan gambaran dari banyaknya harapan dari masyarakat terhadapnya.
Ia menyadari, keinginan masyarakat banyak sekali, sedangkan tumpuan itu harus terselesaikan dalam 5 tahun. Karena dalam visi dan misi, program yang pihaknya jalankan harus selesai dalam 5 tahun, yakni yang terjabarkan dalam program 200 hari, program jangkah menengah, dan program jangka panjang.
"Maka kami meminta adanya koordinasi, sinkronisasi diantara semua pihak, agar program yang diharapkan masyarakat ini bisa terlaksana," ujarnya.
"Kami sudah ada ikatan emosional (dengan para birokrat jajaran pemkab) jadi tinggal mensinergikan saja," tambahnya dalam wawancara cegat ketika ditanya ihwal kesan saat kembali ke Pemkab Bojonegoro dalam jabatan baru.
Selepas apel, Wabup dan Cantika Wahono tancap gas melanjutkan sejumlah agenda yang telah terjadwal pada hari ini, antara lain langsung mengecek persiapan lokasi SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur.
Setelah itu, Nurul Azizah meneruskan kunjungan ke Pendapa Kecamatan Sumberrejo dalam hal Pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil. Diteruskan dengan memimpin rapat bersama pada OPD.
Namun begitu, pada 28 Februari 2025, Nurul Azizah mengaku akan mengikuti retret bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat pembekalan pada hari terakhir.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
