BOJONEGORO.INEWS.ID – Menanggapi keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan LPG 3 kg di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengambil langkah cepat untuk memastikan ketersediaan pasokan gas bersubsidi tersebut.
Dalam sepekan terakhir, warga di beberapa wilayah mengeluhkan kelangkaan LPG 3 kg yang berdampak pada kenaikan harga jual di pengecer, dari sebelumnya Rp19.000 menjadi Rp22.000 per tabung. Menyikapi situasi ini, Pertamina melakukan pengecekan langsung ke agen dan pangkalan di lapangan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18.000 per tabung.
"Untuk mendapatkan harga sesuai HET, masyarakat disarankan membeli langsung di pangkalan resmi Pertamina," ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Berdasarkan hasil pengecekan, lonjakan konsumsi LPG terjadi di sejumlah kecamatan, antara lain Ngraho, Padangan, Kalitidu, dan Sugihwaras. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat pasca-libur Lebaran serta pola konsumsi yang melebihi kebutuhan normal, baik oleh rumah tangga maupun pelaku UMKM.
Ahad menambahkan, meskipun terjadi lonjakan permintaan, stok LPG 3 kg di tingkat agen dan pangkalan masih aman. Pihaknya juga menegaskan bahwa sesuai aturan, penjualan ke pengecer dibatasi maksimal 10% dari alokasi pangkalan, sementara prioritas utama adalah melayani konsumen langsung.
Untuk mengantisipasi kekurangan, Pertamina telah melakukan penyaluran fakultatif, yakni tambahan distribusi di luar kuota reguler. Pada 1 April 2025, telah disalurkan hampir 18 ribu tabung tambahan, dan pada 18 April kembali disalurkan hingga 23 ribu tabung. Penyaluran ini akan terus dilakukan sepanjang April.
Selain itu, sebagai bentuk upaya penyebaran distribusi yang lebih merata, Pertamina juga menambah 31 pangkalan baru di Bojonegoro, sehingga total pangkalan kini mencapai 1.414 unit dari sebelumnya 1.383.
"Pertamina mengajak masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan untuk menghubungi Pertamina Call Center 135," tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap kebutuhan LPG 3 kg masyarakat Bojonegoro dapat terpenuhi dengan lebih baik dan harga tetap terkendali.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
