BOJONEGORO.INEWS.ID – Seorang perempuan lanjut usia bernama Ermin Hardian Srini (64), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres, Jumat (2/5/2025) siang.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Panglima Polim, Gang Bromo, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro.
Kapolsek Bojonegoro Kota, AKP Agus El Fauzi, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban diketahui pulang berjalan kaki usai mengikuti kegiatan mengaji di rumah tetangganya.
Saat melintasi rel kereta api, korban diduga tidak menyadari adanya KA Ambarawa Ekspres yang tengah melaju dari arah barat menuju timur.
“Korban diduga tidak mengetahui ada kereta yang akan melintas, sehingga langsung tersambar kereta dari arah barat,” jelas AKP Agus.
Akibat benturan keras, korban terpental sejauh beberapa meter ke sisi selatan rel dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, membenarkan insiden tersebut dan menyebutkan bahwa kereta sempat mengalami Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi kejadian untuk pemeriksaan teknis.
“KA Ambarawa Ekspres sempat BLB guna memastikan kondisi lokomotif dan rangkaian kereta dalam keadaan aman. Setelah diperiksa, perjalanan kereta dilanjutkan menuju Surabaya,” terangnya.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api, terlebih di titik-titik tanpa palang pintu yang rawan kecelakaan.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait