BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Tingkat partisipasi pekerja di Kabupaten Bojonegoro dalam program BPJS Ketenagakerjaan masih tergolong rendah. Berdasarkan data resmi dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, dari total 750.138 pekerja di wilayah ini, baru 317.258 orang yang tercatat sebagai peserta aktif.
Artinya, baru sekitar 42 persen pekerja yang telah terdaftar. Sementara sisanya, sebanyak 432.880 pekerja Bojonegoro, belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Angka ini menunjukkan masih banyak pekerja di Bojonegoro yang belum tercover program jaminan sosial tenaga kerja. Kami terus mendorong peningkatan kepesertaan, terutama dari sektor informal,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, Fadilah Utami, Selasa (1/7/2025).
Dari jumlah peserta yang telah terdaftar, mayoritas berasal dari kategori Bukan Penerima Upah (BPU), yakni sebanyak 166.669 pekerja, sebagian besar di antaranya merupakan peserta yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
"Sementara itu, peserta dari sektor Penerima Upah (PU) tercatat sebanyak 128.247 pekerja, sedangkan sisanya berasal dari sektor Jasa Konstruksi (Jakon) sebanyak 22.342 pekerja," tambahnya.
BPJS Ketenagakerjaan terus menggencarkan sosialisasi kepada perusahaan, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pekerja informal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial tenaga kerja.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
