BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Sejumlah warga di Kabupaten Bojonegoro menyampaikan keluhan terkait layanan Kereta Api Commuter Line Arjonegoro rute Sidoarjo–Bojonegoro. Keluhan utama datang dari terbatasnya kapasitas tempat duduk serta minimnya jumlah perjalanan harian yang tersedia.
Pengguna mengeluhkan kondisi gerbong yang kerap penuh, memaksa mereka membeli tiket tanpa tempat duduk meski harus menempuh perjalanan cukup jauh hingga ke Surabaya Pasar Turi.
Keluhan ini disampaikan langsung oleh sejumlah warganet di media sosial. Salah satu di antaranya, akun Instagram @kevinkurniawanchannel, meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menambah jadwal perjalanan.
“Tambahin jadwal CommuterLine/KA Lokal ke Bojonegoro dong, banyak pengguna membutuhkan sebagai harian,” tulis akun tersebut.
Senada, akun @indra_asfan turut menyampaikan kekecewaannya terhadap perubahan layanan kereta lokal yang dinilainya tidak lagi sebaik sebelumnya.
“Wes bener sepur warna putih iso milih kursi, malah diganti warna ijo seng cuma 4 gerbong tok dan akhire milih sepur Blorasura timbang Arjonegoro, kocak,” tulisnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eja Arlan, menjelaskan bahwa jadwal perjalanan kereta api telah diatur dalam grafik perjalanan (Gapeka) terbaru yang berlaku mulai 1 Februari 2025.
“Untuk penambahan jadwal perjalanan tentu harus dikaji terlebih dulu dengan mempertimbangkan slot perjalanan kereta api lainnya, dilintas yang sama,” jelas Eja Arlan saat dikonfirmasi.
Eja juga mengakui bahwa kapasitas tempat duduk yang terbatas disebabkan oleh keterbatasan sarana yang dimiliki KCI saat ini.
“Saat ini, sarana yang kami miliki masih terbatas,” tambahnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari situs resmi KAI, saat ini terdapat dua layanan Commuter Line relasi Bojonegoro–Surabaya: KA Arjonegoro yang berangkat pukul 12.55 WIB, serta KA Blorasura dengan jadwal keberangkatan pukul 5.13 WIB dan 12.33 WIB.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait