BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id– Warga Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, dibuat resah oleh maraknya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya tiga kejadian dilaporkan terjadi di wilayah kecamatan tersebut, dengan modus serupa dan waktu kejadian yang berdekatan.
Kasus pertama terjadi pada 19 Agustus 2025 di halaman Alfamart Sugihwaras, saat sebuah motor Honda Scoopy S 6506 ABG raib digasak maling. Selanjutnya, pada 29 Agustus 2025, pencurian kembali terjadi di area ruko Pasar Pahing Sugihwaras. Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku menggasak motor Honda Beat yang terparkir di depan ruko.
Terbaru, pada 5 September 2025, sebuah Honda Scoopy hilang di depan Masjid Attaqwa, Desa Bulu, Sugihwaras. Hingga kini, identitas pemilik motor tersebut belum diketahui.
Curanmor Meluas ke Wilayah Lain
Fenomena pencurian kendaraan bermotor tak hanya terjadi di Sugihwaras. Sebelumnya, pada 10 Agustus 2025, sebuah Honda Vario S 5939 ABW dicuri di Balai Desa Ngradin, Kecamatan Padangan. Kemudian, pada 6 September 2025, motor milik jamaah masjid di Desa Pakuwon, Kecamatan Sumberejo, juga raib saat pemiliknya tengah menjalankan ibadah salat berjamaah.
Polisi Masih Selidiki
Kapolsek Sugihwaras, AKP Wahjoe Febri, membenarkan bahwa tiga kasus curanmor di wilayah hukumnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Saat ini, tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
“Sementara belum (tertangkap) mas pelakunya. Rekan masih melaksanakan penyelidikan,” ujar Wahjoe, sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal, rata-rata sepeda motor yang dicuri ditinggalkan dengan kunci masih menancap. Kondisi ini membuat pelaku lebih mudah membawa kabur kendaraan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memastikan motor dikunci ganda dan diparkir di lokasi aman guna mencegah terulangnya aksi curanmor serupa.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait