BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), jajaran aparat gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah Bojonegoro menggelar patroli malam serta sambang ke Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, didampingi para pejabat utama (PJU) Polres, personel Kodim 0813 Bojonegoro, serta anggota Satpol PP. Rute patroli dimulai dari wilayah perbatasan utara Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban, kemudian dilanjutkan ke Poskamling RT 013 RW 002, Desa Trucuk.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Afrian menyampaikan pesan penting kepada warga untuk kembali mengaktifkan poskamling sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kegiatan ini bagian dari upaya nyata pemeliharaan kamtibmas dengan melibatkan sinergi antara aparat dan masyarakat,” ujar Kapolres kepada wartawan di lokasi.
Ia menegaskan, keberadaan poskamling masih sangat relevan di era saat ini, terutama sebagai sarana untuk mempererat solidaritas warga sekaligus deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.
“Saya melihat masyarakat Trucuk sangat kompak dan rukun. Ini modal penting dalam menciptakan lingkungan yang aman. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, apalagi yang beredar di media sosial,” tambahnya.
Kepala Desa Trucuk, Sunoko, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran patroli gabungan di wilayahnya. Ia berharap kegiatan tersebut bisa memotivasi warganya untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Kapolres dan rombongan. Ini bentuk perhatian nyata dari aparat kepada masyarakat. Semoga semangat warga untuk menjaga lingkungan tetap tinggi,” ungkap Sunoko.
Kegiatan patroli gabungan dan sambang poskamling ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Bojonegoro sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas keamanan daerah.
Sebelumnya, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di wilayah Kabupaten Bojonegoro Bahkan Dalam kurun waktu sepekan pertama bulan September 2025, tercatat lima kasus curanmor terjadi di lima kecamatan berbeda. Polisi masih memburu pelaku yang diduga memanfaatkan kelengahan warga dalam memarkir kendaraan.
Hingga pertengahan bulan September ini jumlahnya terus bertambah. Sejumlah warga menyampaikan informasi adanya aksi pencurian kendaraan di media sosial hampir setiap hari.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
