Dari Manajemen Ritel ke Dunia Videografi: Kisah Mahasiswa Unigoro yang Raih Prestasi Nasional

Hanandiar
Abul Fida Ismail, mahasiswa semester lima Program Studi Manajemen Ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro). Foto: iNews Bjn

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Ketekunan dan passion bisa membawa siapa saja menuju kesuksesan. Hal inilah yang dibuktikan oleh Abul Fida Ismail, mahasiswa semester lima Program Studi Manajemen Ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro), yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di bidang videografi.

Terbaru, Abul berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi video reels Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara Anugerah Humas Indonesia 2025. 

Prestasi tersebut menjadi bukti kesungguhannya dalam menekuni dunia videografi yang telah digelutinya sejak 2019.

“Videografi adalah passion saya sejak 2019. Saya suka bikin-bikin video features dan human interest. Tapi tidak hanya untuk tujuan lomba. Saya memang punya usaha di bidang fotografi dan videografi. Mumpung ada kesempatan, saya ingin berkompetisi ke jenjang lebih tinggi,” ujar Abul, Selasa (4/11/2025).

Jika menelusuri akun media sosial miliknya, karya-karya Abul banyak menyoroti keindahan alam serta kekayaan budaya Indonesia. 

Dalam setiap kompetisi yang diikuti, ia kerap memilih tema yang selaras dengan minatnya, terutama seputar ekonomi, pariwisata, dan budaya.

“Karena penilaian juri biasanya dilihat dari kualitas visualnya, manfaat, dan pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam video. Alhamdulillah, alat-alat saya saat ini juga lumayan lengkap,” tambahnya.

Dalam proses produksi, Abul dikenal serba bisa. Ia mengerjakan hampir seluruh tahap pembuatan video secara mandiri—mulai dari kameramen, pilot drone, sutradara, penulis naskah, editor, hingga mengurus perizinan lokasi syuting. 

Pemuda asal Desa Sudu, Kecamatan Gayam, ini juga aktif bergabung dalam berbagai komunitas fotografi dan videografi, serta rutin mengikuti workshop untuk mengasah kemampuannya.

“Terkadang saya juga butuh bantuan teman-teman untuk menjadi talent dan mengisi voice over,” tuturnya.

Kini, Abul tengah merampungkan karya terbarunya yang mengangkat sentra kerajinan pelepah pisang di Desa Balenrejo. 

Video tersebut akan ia ikutsertakan dalam ajang internasional The Southeast Asian Traditional Craft Encyclopedia (SEATCE) Youth Video Contest 2025, yang menantang peserta menampilkan kerajinan tradisional dari negara asal mereka.

“Tanggal 7 November 2025 deadline pengumpulan videonya. Semoga dapat hasil yang menggembirakan,” pungkas mahasiswa berusia 22 tahun itu penuh harap.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network