Duet Wahono-Nurul, Selama Enam Bulan Bojonegoro Raih 16 Penghargaan, Apa Saja?

Arika Hutama
Bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Setyo Wahono - Nurul Azizah. Foto Prokopim

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mencatat deretan prestasi membanggakan sepanjang Mei hingga November 2025. 

Total 16 penghargaan berhasil diraih dari berbagai lembaga, baik tingkat provinsi maupun nasional. Capaian tersebut menjadi indikator meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga pembangunan daerah.

Penghargaan pertama diterima pada 2 Mei 2025 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bojonegoro tahun 2024 kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut.

Disusul pada 26 Mei, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan apresiasi kepada Pemkab Bojonegoro atas keberhasilan dalam penyerapan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui seleksi ASN PPPK tahun 2023–2024.

Sebelum itu, pada 28 April 2025, Bojonegoro telah mengantongi tiga penghargaan di sektor BUMD Perbankan dari Majalah Top Business dan i-OTDA. 

Penghargaan tersebut meliputi Top BUMD Awards 2025 BPR Bintang 5, Golden Trophy, serta Top CEO BUMD 2025.

Kepala Bagian Prokopim Pemkab Bojonegoro, Teguh Aris Setyobudi, menjelaskan penghargaan terus mengalir dari berbagai sektor. 

Pada 1 Juli 2025, JTV memberikan apresiasi untuk inovasi Pemkab dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan dalam 100 hari kerja Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.

Berlanjut pada 24 Juli, Bojonegoro dinobatkan sebagai instansi terbaik dalam penyelenggaraan seleksi ASN oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). 

Kemudian pada 29 Juli, Pemkab menerima Paritrana Award 2024 dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmen perlindungan tenaga kerja.

Dari media lokal, Radar Bojonegoro turut memberikan Radar Award pada 26 Agustus 2025 untuk kategori pemberdayaan masyarakat desa.

Pada 12 September, Bojonegoro meraih Juara III Inkubasi Usaha Syariah di ajang Fesyar Regional Jawa. 

Lima hari berselang, pada 17 September, apresiasi kembali datang dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) atas keberhasilan program TMMD di tingkat desa.

Penghargaan berikutnya diterima dari ajang Jatim Fest 2025, 1 Oktober, di mana Bojonegoro meraih Investment Award 2025 kategori pelayanan DPMPTSP sebagai Juara Harapan II.

Pemkab kembali mencatat prestasi pada 5 November sebagai Terbaik IV Lomba Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur. 

Kemudian pada 12 November, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan penghargaan atas keberhasilan percepatan penurunan stunting.

Pada 19 November, Bojonegoro dinobatkan sebagai Juara II e-Catalog e-Purchasing Award 2025 tingkat Jatim.

Rangkaian penghargaan berlanjut pada 25 November, saat Bojonegoro menerima dua apresiasi sekaligus, masing-masing di bidang transportasi dan mobilitas, serta digitalisasi pemerintahan dan elektronifikasi transaksi oleh TP2DD Jatim.

Puncaknya, pada 29 November 2025, Bojonegoro meraih predikat Kabupaten Informatif dengan skor 98,70 dalam ajang KI Award 2025 yang diserahkan Komisi Informasi Jawa Timur. 

Dua desa di Bojonegoro—Desa Tikusan dan Desa Pungpungan—juga dinobatkan sebagai Desa Informatif.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa keterbukaan informasi menjadi pondasi penting dalam pelayanan publik.

“Keterbukaan informasi telah membantu kami menyelesaikan banyak persoalan. Ini menjadi semangat kami untuk terus memperbaiki layanan informasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network