get app
inews
Aa Read Next : Sidang Pencabulan Anak Kiai Jombang Mas Bechi, JPU: 2 Saksi Dukung Pembuktian

Anak Kiai Tersangka Pencabulan Mas Bechi Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Minggu, 10 Juli 2022 | 10:56 WIB
header img
Anak Kiai tersangka pencabulan, MSA atau Moch Subchi Azal Tzani. (Foto : Istimewa)

SURABAYA, Bojonegoro.iNews.id - Tersangka kasus pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi akan segera menjalani persidangan. Anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah KH Mukhtar Mukhti ini dijerat Pasal 285 KUHP junto Pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun. 

Pasal lain yang bisa disangkakan yakni Pasal 294 ayat 2 KUHP junto 65 ancaman pidana 9 tahun atau Pasal 285 KUHP junto pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun. Pasal itu dikenakan atas perbuatan cabul atau persetubuhan yang dilakukan pelaku. 

"Ada 5 korban yang melaporkan tersangka," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto saat konferensi pers di Rutan Klas I Surabaya di Madaeng Sidoarjo, Jumat (8/7/2022).

Pada Jumat kemarin, penyidik Polda Jatim melakukan pelimpahan tahap dua (penyerahan barang bukti dan tersangka) kepada penuntut umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Selama menunggu proses persidangan, Mas Bechi akan ditahan di Rutan Kelas 1 Medaeng.

Diketahui, MSAT dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan anak di bawah umur pada 29 Oktober 2019. Dia lantas ditetapkan menjadi  tersangka berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) bernomor B/175/XI/RES.124/2019/Satreskrim Polres Jombang tertanggal 12 November 2019. 

Pada SPDP tersebut, Mas Bechi dijerat Pasal 285 atau Pasal 294 ayat 1 dan 2 ke 2e KUHP. Informasi yang dihimpun, dugaan pencabulan itu terjadi saat korban melamar menjadi karyawan klinik rumah sehat ponpes. Praktik asusila berlangsung saat proses interview (calon karyawan) saat terlapor Mas Bechi sebagai pimpinannya.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut