BOJONEGORO.INEWS.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro mencatat, jika sepanjang tahun 2024 telah menangani sebanyak 1.677 aduan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Damkarmat Bojonegoro, Zaenul Ma'arif.
Menurutnya, operasi penyelamatan sepanjang 2024 yang dilakukan itu bukan hanya penanganan kejadian kebakaran, tapi juga banyak kejadian musibah maupun kebencanaan.
Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah penanganan kebakaran sepanjang 2024 yang sebanyak 443 kejadian. Sisanya merupakan operasi penyelamatan kejadian musibah maupun kebencanaan.
"Semua bentuk pelayanan kami gratis. Silakan lapor jika memang membutuhkan pertolongan," jelasnya, Jumat (17/1/2025).
Sementara untuk operasi bidang penyelamatan, totalnya ada 1.234 aduan masyarakat. Seperti penanganan pohon tumbang, penangana ular, tawon, kucing, hewan-hewan lain, penanganan korban tersengat listrik, evakuasi kecelakaan lalu lintas, penanganan korban kecelakaan kerja/vertical rescue.
Kemudian juga melakukan evakuasi koban bunuh diri, evakuasi korban tenggelam, penyemprotan tumpahan material di jalan, pelepasan cincin, dan penanganan lain-lain.
"Paling besar untuk penanganan ular. Sepanjang 2024 ada 573 aduan. Penanganan tawon 199 aduan, dan penanganan pohon tumbang 149 aduan," ujar pria yang pernah menjabat Sekretaris BPBD Bojonegoro itu.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika mengalami musibah maupun kejadian kebencanaan bisa langsung menghubungi pos pemadam kebakaran terdekat.
Saat ini Dinas Damkarmat Bojonegoro telah memiliki 10 pos pemadaman yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.
Editor : Arika Hutama