Gas yang Dibakar di Sukosewu Bojonegoro Sudah Padam, Masih ada Kandungan Gas di Masjid

BOJONEGORO.INEWS.ID - Gas rawa yang dibakar di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro kini sudah padam. Gas yang muncul di sumur bor sedalam 60 meter di masjid desa setempat itu sebelumnya dibakar di area persawahan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi mengatakan, jika padamnya api pembakaran gas sudah berlangsung sejak tanggal 31 maret 2025 kemarin.

Baca Juga

Pesan Menko PMK Pratikno ke Bupati Wahono: Jangan Cari Kekayaan dari Bojonegoro

"Sudah padam, sejak hari lebaran pertama pada pukul 13.30 WIB, senin (31/3/25)," jelasnya.

Setelah padamnya api pembakaran gas tersebut, pihak BPBD Bojonegoro langsung melakukan pengecekan bersama petugas dari Pertamina Gas. Sedikitnya ada 2 titik yang diperiksa.

Diantaranya titik pertama di lokasi pembakaran area persawahan. Sementara titik kedua di sumur pengeboran di area masjid. Berikut hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas: 

Baca Juga

Masjid Agung Darussalam Kumpulkan 1,1 Ton Beras Zakat Fitrah, Rp60,5 Juta Zakat Mal

Ijin melaporkan dari pengukuran yang di lakukan pihak Pertamina Gas di Dusun Sidomulyo RT. 13 RW. 03, Desa Klepek Kec. Sukosewu.

Dengan hasil : 

Titik 1

Baca Juga

Wabup Bojonegoro Nurul Azizah, Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Darussalam

Area persawahan/ tanah bengkok.

* H2S / Hidrogen sulfida gas beracun : 0 PPM ,

* CO / Karbon monoksida : 0 ppm 

Baca Juga

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Sholat Idul Fitri di Desa Dolokgede

* Lel : 0 % 

* O2 : 20.9%

Titik 2

Baca Juga

Pesan BUMD Bojonegoro PT ADS di Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah

* Lokasi di Masjid

* Lel : Over limit dan masih ada sisa gas.

Editor : Arika Hutama