get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Kapal FSO Gagak Rimang, Tempat Menampung Minyak dari Blok Cepu Bojonegoro

Tak Kuat Cium Bau Tak Sedap PT Sata Tec, Pelajar SDN Sukowati Dipulangkan

Sabtu, 12 April 2025 | 15:26 WIB
header img
Para pelajar SDN Sukowati menutup hidung, saat mencium bau tak sedap. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Para pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukowati, di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro harus pulang lebih awal. Hal itu lantaran mereka mencium bau tak sedap, yang diduga berasal dari PT Sata Tec Indonesia, sebuah pabrik pengolahan tembakau yang tak jauh dari sekolahan.

Sutarji selaku guru SDN Sukiwati mengatakan, jika anak didiknya terpaksa dipulangkan lebih awal karena tak kuat menahan bau yang menyengat hingga masuk ke ruang kelas.

"Tadi kita pulangkan sekitar pukul 10.30 WIB, seharunya mereka pulang pukul 12.00 WIB," jelasnya, sabtu (12/4/25).

Dalam video dan foto yang diterima awak media, terlihat para siswa menutup hidung dan keluar dari ruang kelas, karena sudah tak kuat menahan bau yang ditimbulkan dari pabrik.

"Para siswa ada yang mual, takut terjadi apa-apa. Tadi kita juga langsung protes ke pihak perusahaan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin menyayangkan kembali terulangnya siswa yang mencium bau tak sedap tersebut, apalagi setahu dia PT Sata Tec terakhir ditutup oleh pemkab, karena belum melengkapi perizinan.

"Setahu saya itu masih ditutup (PT Sata Tec). Boleh beroperasi lagi jika sudah nelengkapi izin operasional, seperti amdal dan lain-lain," ungkapnya.

Namun menurut politisi dari Partai Golkar ini, terkait perizinan itu dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait, diantaranya Satpol PP, Dinas PTSP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro.

"Tapi kalau sekarang sudah kantongi izin itu saya belum tahu. Tapu mohon dengat sangat dari DLH, sLSatpol PP, dan pihak perizinan,  keluhan masyarakat itu ditindak lanjuti. Kasihan mereka," pungkasnya.

Terakhir, menurut Mitroatin, pihak DPRD Bojonegoro mengaku akan kembali memanggil pihak terkait jika memang dibutuhkan, untuk membahas persoalan tersebut.

Sementara itu, pihak dari PT Sata Tec Indonesia belum memberikan keterangan, saat dikonfirmasi terkait kembali terulangnya dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut