Korban Meninggal Akibat Pembacokan di Musala Kedungadem Bertambah Jadi 2 Orang

BOJONEGORO.INEWS.ID - Korban meninggal dunia dalam kasus pembacokan di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, bertambah menjadi dua orang.
Korban kedua, Cipto Rahayu (63), meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, Senin (5/5/2025) pukul 14.55 WIB.
Cipto sebelumnya mengalami luka bacok parah di bagian kepala yang menembus jaringan otak. Meski sempat menjalani operasi dan kondisinya dinyatakan stabil, korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat selama hampir sepekan.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan kabar meninggalnya Cipto Rahayu. “Iya betul. Meninggal pukul 14.55 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sawahan, Desa Kedungadem.
Dengan bertambahnya korban jiwa, polisi menegaskan bahwa tersangka dalam kasus ini tetap dijerat dengan pasal berat. “Kemarin sudah kita jerat dengan pasal yang maksimal. Kita terapkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” tegas AKP Bayu.
Kasus pembacokan ini sebelumnya menggegerkan warga Kedungadem setelah terjadi serangan brutal di dalam lingkungan musala pada saat shalat subuh berjamaah, Selasa (29/4/2025).
Editor : Arika Hutama