Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025, Upaya Lestarikan Budaya dan Gairahkan Ekonomi Lokal

Bojonegoro.iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), akan menggelar Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 pada 16–21 Juni 2025 di Alun-Alun Bojonegoro.

Mengusung tema “Batik Melejit, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Bahagia, Makmur, Membanggakan,” festival ini dirancang menjadi ajang promosi sekaligus pengembangan potensi ekonomi kreatif Bojonegoro, khususnya bagi perajin batik dan pelaku UMKM.

Baca Juga

Tak Terima Vonis Tipis 5 Koruptor Mobil Siaga, JPU Kejari Bojonegoro Resmi Banding!

Kepala Disbudpar Bojonegoro, Welly Fitrama, mengatakan bahwa festival ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Dekranasda dalam rangka melestarikan warisan budaya sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal.

“Yang akan ditampilkan adalah berbagai karya batik, baik motif tradisional, etnik, hingga modern, dari para pengusaha, perajin, dan industri batik, termasuk dari luar daerah,” jelas Welly, Selasa (27/12/2025).

Beragam kegiatan menarik telah disiapkan, di antaranya:

Baca Juga

Gempa 4,5 Magnitudo Guncang Timur Laut Tuban, BMKG: Kedalaman 5 Km

• Pemilihan Desain Muda Bojonegoro

• Talkshow & Workshop Batik

• Lomba Ilustrasi Desain Batik tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur

Baca Juga

Tukang Kayu di Bojonegoro Meninggal Tersengat Listrik Saat Kerja, Begini Kronologinya

• Lomba Fashion Show Batik

• Lomba Mewarnai dan Menggambar Batik

• Malam Musik dan Grand Final Kange Yune Bojonegoro 2025

Baca Juga

Pelaku Pencurian Rel Kereta di Bojonegoro Kabur ke Hutan, Polisi Masih Lacak Identitas

Tak hanya batik, festival ini juga akan menghadirkan tenda-tenda UMKM dan ekonomi kreatif, termasuk pelaku kuliner tanpa api. Welly menambahkan, keterlibatan pelaku UMKM dalam festival ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Peserta pameran bisa menginap di rumah-rumah warga, lalu jasa seperti becak dan ojek pun akan ikut bergerak. Jadi, dampak ekonominya akan dirasakan secara luas,” ujar Welly.

Festival ini juga menjadi bagian dari strategi promosi wisata Bojonegoro dengan mengundang masyarakat dari berbagai daerah untuk berkunjung dan menikmati kekayaan budaya lokal.

Baca Juga

Pabrik Tembakau di Bojonegoro Disegel Satpol PP, Tapi Masih Beroperasi Diam-Diam?

Editor : Dedi Mahdi