get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga BBM Pertamina Naik per 9 Juli 2025, Pertamax hingga Dexlite Alami Penyesuaian

21 Bulan Perang di Gaza, Segini Jumlah Tentara Zionis Israel yang Tewas

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:54 WIB
header img
Perang darat Israel di Gaza sejak 27 Oktober 2023 merenggut banyak korban di kalangan tentara Zionis Israel. (Foto: AP)

Gaza, iNewsBojonegoro.id - Militer Israel mengonfirmasi bahwa sebanyak 888 tentaranya telah tewas sejak pecahnya konflik besar dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Angka ini mencerminkan tingginya biaya kemanusiaan dan militer yang ditanggung Israel dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 21 bulan.

Dalam pernyataan resmi terbaru yang dirilis awal Juli 2025, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut bahwa 444 dari total korban jiwa tersebut gugur dalam operasi darat di Gaza yang dimulai pada 27 Oktober 2023. Selain itu, lebih dari 6.060 tentara Israel dilaporkan terluka, dengan 2.768 di antaranya mengalami luka-luka dalam pertempuran darat melawan pejuang Palestina, terutama dari kelompok Hamas.

Salah satu serangan paling mematikan terjadi pada Senin malam (7/7/2025) di wilayah Beit Hanoun, Gaza Utara. Menurut IDF, lima prajurit Israel tewas dan 14 lainnya terluka ketika satuan infanteri mereka disergap dalam patroli jalan kaki. Ledakan bom pinggir jalan diikuti rentetan tembakan saat proses evakuasi menyebabkan korban jiwa bertambah.

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru bicaranya, Abu Ubaida, menyebut operasi di Beit Hanoun sebagai "pukulan telak" terhadap militer Israel yang dinilainya semakin melemah.

“Operasi Beit Hanoun yang rumit merupakan pukulan tambahan bagi tentara Israel yang sudah rapuh,” ujarnya dalam pernyataan resmi, dikutip Anadolu, Selasa (8/7/2025).

Abu Ubaida juga menegaskan bahwa kelompoknya akan terus melakukan serangan terhadap pasukan Israel, termasuk melalui penyergapan dan penangkapan tentara di lapangan.

Konflik bersenjata ini telah memakan korban besar dari kedua belah pihak, meski jumlah korban sipil Palestina yang jauh lebih tinggi kerap menjadi sorotan dunia internasional. Sementara itu, di pihak Israel, beban militer semakin besar seiring berlarutnya perang di kawasan padat penduduk dan penuh jebakan seperti Gaza.

Hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa konflik akan segera berakhir. Intensitas pertempuran tetap tinggi di berbagai titik Jalur Gaza, menandai berlanjutnya siklus kekerasan tanpa ujung yang terus menelan korban jiwa.

 

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut