Viral Kurir Dianiaya di Bojonegoro, Polisi Kejar Pelaku yang Bekerja di Surabaya

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Kasus penganiayaan terhadap seorang kurir paket di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, masih dalam penanganan pihak kepolisian. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025 ini menjadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial.
Kapolsek Dander, Iptu Warsito, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan penganiayaan telah diterima dan proses visum terhadap korban juga telah dilakukan.
"Benar sudah dilaporkan. Di Polsek pengaduan diterima, korban juga sudah divisum," jelasnya, Minggu (27/7).
Menurut Iptu Warsito, pelaku diketahui bekerja di Kota Surabaya. Usai melakukan penganiayaan, yang diduga karena kesalahpahaman, pelaku langsung meninggalkan Bojonegoro.
"Pelaku diketahui kerja di Surabaya, jadi setelah kejadian tersebut dia langsung balik," tambahnya.
Dari data yang dihimpun, korban berinisial YA (24), warga Desa Dander, Kecamatan Dander. Sementara itu, pelaku berinisial PP (27), warga Desa Ngunut, Kecamatan Dander.
Video berdurasi 28 detik yang merekam kejadian tersebut memperlihatkan kurir berusaha menenangkan pelaku dan meminta agar tidak dipukul di bagian kepala. Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan, dan pelaku tetap melakukan kekerasan fisik.
"Kurir paket di Dander Bojonegoro, mengaku dianiaya. Diduga karena terjadi kesalahpahaman. Apapun alasannya seharusnya tidak boleh ada kekerasan," tulis akun Instagram @bojonegoro.informasi dalam unggahan yang kini telah ditonton puluhan ribu kali.
Unggahan tersebut menuai ratusan komentar dari warganet, sebagian besar mengecam keras tindakan kekerasan terhadap kurir.
Salah seorang warga, berinisial CH, membenarkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib dan saat ini pelaku masih dalam pencarian.
"Sudah dilaporkan ke Polsek, saat ini pelaku dalam pencarian," ujar CH.
Editor : Arika Hutama