get app
inews
Aa Text
Read Next : Bojonegoro Borong Tujuh Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

Nilai Investasi di Bojonegoro Tembus Rp3,52 Triliun Sepanjang 2025, Ini Rinciannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:59 WIB
header img
Ilustrasi data statistik nilai investasi di Bojonegoro. Foto: iNews Bjn

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat langkah strategis untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. Upaya tersebut diarahkan pada penyederhanaan perizinan guna menarik lebih banyak investor serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Sepanjang 2025, total realisasi investasi yang masuk ke Kabupaten Bojonegoro melalui sistem perizinan berusaha Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) mencapai Rp 3,52 triliun. Data tersebut berdasarkan hasil penarikan OSS per 15 Desember 2025.

Dari total realisasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan nilai Rp 3,45 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp 69,76 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, menyatakan bahwa dominasi PMDN menunjukkan kuatnya daya tarik potensi ekonomi lokal bagi investor nasional.

“Tingginya kontribusi PMDN ini menandakan bahwa potensi ekonomi lokal masih menjadi daya tarik utama bagi investor nasional,” ujarnya, dikutip Bojonegoro.iNews.id dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, Kamis (18/12/2025).

Berdasarkan data OSS, sektor pertambangan menjadi penyumbang nilai investasi terbesar dengan capaian Rp 971,50 miliar. Angka tersebut menegaskan posisi Kabupaten Bojonegoro sebagai wilayah strategis bagi aktivitas eksplorasi dan ekstraksi, sekaligus memperkuat perannya sebagai salah satu lumbung energi di Jawa Timur.

Selain pertambangan, sejumlah sektor lain turut mencatatkan pertumbuhan positif. Sektor perdagangan dan reparasi membukukan investasi sebesar Rp 603,13 miliar, disusul industri makanan dengan nilai Rp 524,09 miliar. Sementara itu, sektor konstruksi mencatatkan investasi Rp 427,27 miliar seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur publik maupun swasta.

Dari sisi skala usaha, investasi masih didominasi oleh Usaha Besar dengan nilai mencapai Rp 2,15 triliun. Angka tersebut jauh melampaui investasi Usaha Mikro sebesar Rp 477,95 miliar, Usaha Kecil Rp 644,13 miliar, serta Usaha Menengah Rp 246,38 miliar.

Kondisi tersebut menunjukkan perlunya penguatan akses permodalan dan dukungan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu bersaing dalam ekosistem investasi daerah. Pemerintah daerah menilai capaian positif ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas pelayanan perizinan serta kemudahan berusaha yang terus dioptimalkan.

Pemkab Bojonegoro berharap pertumbuhan investasi ini dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru, pemerataan pembangunan, peningkatan pendapatan masyarakat, serta memperkuat multiplier effect terhadap sektor riil dan UMKM lokal.

Dengan capaian tersebut, Kabupaten Bojonegoro kian mengukuhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya bertumpu pada sektor migas, tetapi juga mampu melakukan diversifikasi ekonomi secara signifikan menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut