Transformasi Digital Guru PAUD di Bojonegoro: Dari Kapur ke Layar Sentuh

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Transformasi digital terus merambah berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan anak usia dini. Peran teknologi kini menjadi alat strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi perempuan.

Dalam upaya mempercepat adaptasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital menggelar kegiatan bertajuk “Peran Teknologi Digital dalam Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Bojonegoro” yang menyasar kalangan pendidik PAUD.

Baca Juga

Kerusuhan di Lapas Bojonegoro, 10 Napi Berisiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan

Acara ini digelar di Pendopo Malowopati pada Selasa (29/7), diikuti ratusan anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Bojonegoro. Kehadiran platform pembelajaran digital seperti e-learning, webinar, hingga aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) membuka peluang bagi guru PAUD untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya secara fleksibel.

Bunda PAUD Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menyampaikan pentingnya menyesuaikan metode pembelajaran dengan karakteristik generasi digital saat ini.

“Bagi saya acara ini merupakan kolaborasi yang baik. Merupakan suatu tantangan juga bagi kita bagaimana menerapkan pembelajaran bagi anak-anak, memanfaatkan digital untuk hal yang positif guna meningkatkan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Cantika Wahono.

Baca Juga

17.428 Pelanggar Ditindak Selama Operasi Patuh Semeru di Bojonegoro

Senada dengan itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah.

“Guru PAUD menjadi individu aktif untuk ikut berkontribusi, menciptakan inovasi dan solusi dalam dunia pendidikan untuk bersama-sama mewujudkan Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” pungkas Nurul Azizah.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam menggerakkan transformasi pendidikan dasar di era digital, khususnya bagi para perempuan pendidik yang menjadi garda terdepan pembentukan generasi masa depan.

Editor : Dedi Mahdi