BMKG: Kemarau Belum Usai, Tapi Hujan Lebat Melanda Sejumlah Wilayah

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya fenomena cuaca yang kontras di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun musim kemarau masih berlangsung, hujan lebat hingga ekstrem terpantau di sejumlah daerah.
Berdasarkan data terbaru, intensitas curah hujan tercatat sangat tinggi di beberapa lokasi: Amahai (74,2 mm/hari), Bogor (129 mm/hari), Jambi (122,7 mm/hari), Riau (122,3 mm/hari), Papua Barat (121,0 mm/hari), dan Kepulauan Riau (99,6 mm/hari).
“Peningkatan curah hujan ini terpantau secara signifikan di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang mencerminkan adanya dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif di wilayah tersebut,” tulis keterangan BMKG, Kamis (7/8/2025).
BMKG menekankan bahwa masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras disertai angin kencang, meskipun masih berada dalam periode kemarau.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG, menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari risiko bencana, serta menyiapkan langkah-langkah preventif guna menghadapi perubahan cuaca yang signifikan dan tiba-tiba,” imbau BMKG.
Prospek Cuaca 8–14 Agustus 2025
Periode 8–10 Agustus
Cuaca secara umum didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun, hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah-wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini:
Siaga Hujan Lebat: Maluku Utara dan Maluku.
Potensi Angin Kencang: Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, Maluku, dan Papua Selatan.
Periode 11–14 Agustus
Cuaca masih relatif cerah berawan hingga hujan ringan. Hujan sedang berpotensi turun di beberapa wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua.
Peringatan dini BMKG meliputi:
Siaga Hujan Lebat: Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Potensi Angin Kencang: Sulawesi Selatan, Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak lengah menghadapi potensi perubahan cuaca secara tiba-tiba di tengah musim kemarau, serta selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca terbaru.
Editor : Arika Hutama