Thom Haye Dilirik Schalke 04, Klub Legendaris Jerman yang Pernah Juara Eropa

Jakarta, iNewsBojonegoro.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dijamin sedang berbahagia. Pasalnya, salah satu pemain andalannya di lini tengah, Thom Haye, dilaporkan selangkah lagi mendapatkan klub baru setelah menganggur sejak kontraknya berakhir pada 1 Juli 2025.
Menurut pengamat sepakbola nasional, Haris Pardede, pemain berusia 29 tahun tersebut saat ini masuk dalam radar klub legendaris asal Jerman, Schalke 04. Klub yang pernah berjaya di Eropa ini saat ini berlaga di kasta kedua Liga Jerman.
“Kabar terbaru dari sebuah sumber yang berkutat di Eropa, soal kemungkinan pindahnya Thom Haye ke Liga Jerman. Tapi, bukan seperti Kevin Diks yang bermain di Bundesliga, Thom Haye dilirik klub kasta kedua Liga Jerman yaitu Schalke 04,” kata Bung Harpa – sapaan akrab Haris Pardede, seperti dikutip Okezone dari channel YouTube Bung Harpa, Sabtu (9/8/2025).
“Tim ini klasik pernah juara Eropa dan dikabarkan tertarik mendatangkan Thom Haye. Dalam postingan itu tertulis, Schalke masih mencari gelandang bertahan dan juga membutuhkan seorang playmaker. Dan itulah Thom Haye dianggap cocok. Kita belum tahu secara pasti. Tapi, ini bukan gosip asal-asalan melainkan ada rumor,” lanjut Bung Harpa.
Schalke 04 sendiri bukan tim sembarangan di Jerman. Mereka telah menjuarai DFB Pokal lima kali dan enam kali menjadi runner-up Bundesliga. Klub asal Gelsenkirchen ini juga pernah menjuarai Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan dua kali memenangkan Piala Intertoto. Namun, pada akhir musim 2022–2023, Schalke 04 terdegradasi ke Liga 2 Jerman dan belum berhasil kembali ke kasta tertinggi hingga kini.
Jika resmi bergabung, Thom Haye berpotensi berhadapan dengan pemain keturunan Indonesia lainnya, Laurin Ulrich. Ulrich, yang kini dipinjamkan VfB Stuttgart ke FC Magdeburg, bermain sebagai starter dalam laga pekan pertama Liga 2 Jerman 2025-2026. Dalam laga tersebut, FC Magdeburg kalah tipis 0-1 dari Eintracht Braunschweig.
Di sisi lain, Thom Haye kini wajib segera mendapatkan klub. Selain demi menjaga intensitas latihan dan kebugaran, keberadaan klub juga penting untuk performanya di level timnas. Saat ini, meski belum memiliki klub, Haye tetap menjalani latihan di bawah arahan pelatih fisik pribadi.
Namun, seperti banyak pihak khawatirkan, latihan mandiri tidak seintensif program tim profesional. Ini bisa memengaruhi level kebugaran Haye, terutama mengingat Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya pada September 2025 mendatang.
Bagi pelatih Patrick Kluivert, kehadiran Haye dalam kondisi bugar tentu menjadi prioritas jelang laga penting tersebut. Jika rumor transfer ini menjadi kenyataan, Thom Haye tak hanya kembali bermain reguler, tapi juga mendapat tantangan baru bersama klub penuh sejarah di Jerman.
Editor : Dedi Mahdi