get app
inews
Aa Text
Read Next : Ramai Infaq Rp1 Juta untuk Masuk Surga, Umi Cinta Bakal Dipanggil MUI

PBB Naik 400 Persen, Lansia Ini Mengaku Gemetar Ditagih Rp872.000

Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:22 WIB
header img
Seorang lansia kaget tagihan PBB 2025 naik lebih dari 400 persen. (Foto: Lurisa / iNews)

SEMARANG, iNewsBojonegoro.id - Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Tukimah, warga Baran Kauman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengaku terkejut setelah menerima tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025 yang melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun ini, Tukimah harus membayar PBB sebesar Rp872.000. Angka tersebut naik lebih dari 400 persen dibandingkan tahun 2024 lalu, saat ia hanya dikenai tagihan sebesar Rp161.000.

“Angka ini sangat memberatkan, apalagi sebagian lahan di belakang rumah yang saya tempati secara turun-temurun sudah dijual kepada orang lain,” ujar Tukimah saat ditemui pada Rabu (13/8/2025).

Tukimah mengaku sempat gemetar saat menerima surat pemberitahuan pajak dari pemerintah setempat. Ia pun telah mengajukan keberatan, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah daerah.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang, Rudibdo, menjelaskan bahwa kenaikan nilai tagihan PBB tersebut disebabkan oleh penilaian ulang objek pajak. Penyesuaian dilakukan berdasarkan perubahan fungsi lahan dan zona nilai tanah sesuai ketetapan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Lahan milik Ibu Tukimah seluas 1.000 meter persegi berada di jalan utama akses pariwisata dan jalan provinsi. Awalnya hanya ada satu bangunan rumah, tetapi kini terdapat tiga bangunan yang dihuni tiga kepala keluarga,” terang Rudibdo.

Ia menambahkan, warga yang merasa keberatan atas besaran tagihan PBB dapat mengajukan permohonan keringanan secara resmi kepada Bupati Semarang.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut