get app
inews
Aa Text
Read Next : Bengawan Solo Kembali Tercemar, Walhi Soroti Lemahnya Pengawasan

Cuaca Ekstrem: Tiga Desa di Sukosewu Bojonegoro Diterjang Puting Beliung

Selasa, 30 September 2025 | 15:18 WIB
header img
Petugas dari polsek Sukosewu saat mendatangi lokasi bangunan yang ambruk. Foto: Istimewa

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Bencana ini mengakibatkan sejumlah bangunan di tiga desa mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Purwoasri, Desa Pacing, dan Desa Jumput. Informasi resmi dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 16.30 WIB pada hari yang sama.

Kapolsek Sukosewu AKP Samsul Anam, SH, menjelaskan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang tiba-tiba melanda wilayah tersebut dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan milik warga maupun fasilitas umum.

“Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa desa wilayah Kecamatan Sukosewu. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup signifikan,” jelas AKP Samsul Anam, dalam keterangan tertulis yang disampaikan.

Rincian Kerusakan dan Kerugian

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut daftar korban dan kerusakan akibat puting beliung:

• Lapak pasar Desa Purwoasri (Dusun Sukorame RT 24/RW 05) milik pemerintah desa roboh. Bangunan kayu berukuran 17 x 50 meter dengan atap seng galvalum mengalami kerusakan parah. Kerugian diperkirakan Rp 70 juta.

• Bangunan gudang milik Wahyudi (Desa Jumput RT 01/RW 02) mengalami kerusakan pada atap galvalum yang tersingkap. Kerugian sekitar Rp 20 juta.

• Gudang milik Masiran (Desa Pacing RT 09/RW 02) mengalami kerusakan pada atap galvalum. Kerugian sekitar Rp 10 juta.

• Kandang ayam milik Sumardi (Desa Pacing RT 06/RW 02) mengalami kerusakan ringan pada atap. Kerugian sekitar Rp 5 juta.

• Warung kopi milik Sri Hartini (Desa Pacing RT 15/RW 03) ambruk. Bangunan terbuat dari papan dan atap galvalum. Kerugian sekitar Rp 10 juta.

Tidak Ada Korban Jiwa

Meski sejumlah bangunan rusak, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

Petugas bersama warga setempat telah melakukan pembersihan dan penanganan awal untuk mencegah kerusakan lanjutan.

Polsek Sukosewu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada pergantian musim seperti saat ini.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut