Marc Márquez Kunjungi Istana, Presiden Prabowo Janjikan Dukungan Penuh untuk MotoGP

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan juara dunia MotoGP, Marc Márquez, di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi simbol dukungan Indonesia terhadap kemajuan olahraga balap motor dunia dan pengembangan sektor sport tourism di Tanah Air.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyambut Márquez dengan bahasa Spanyol sebagai bentuk penghormatan.

Baca Juga

Beberkan Kronologi Kericuhan, Panitia Olimpiade Matematika Siap Kembalikan Uang Peserta

"Hola, hola señor," sapa Presiden Prabowo dengan ramah.
"Hola, hola," balas Márquez tersenyum.

Presiden menegaskan pentingnya olahraga, termasuk MotoGP, sebagai bagian dari pembangunan nasional, terutama dalam memacu ekonomi melalui sport tourism dan pembinaan generasi muda.

"Olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang membangun karakter bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Prabowo.

Baca Juga

Ricuh Olimpiade Matematika SD di Bojonegoro, Ini Kata Dinas Pendidikan

Marc Márquez sendiri menyampaikan rasa bahagianya bisa kembali ke Indonesia pasca kemenangan di MotoGP.

"Saya sangat senang kembali ke Indonesia setelah menjadi juara dunia tiga hari lalu. Mandalika adalah sirkuit terbaik di negara terbaik untuk balapan. Terima kasih banyak," kata Márquez.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, yang turut mendampingi pertemuan tersebut, menyebut bahwa ajang MotoGP di Mandalika memberikan dampak ekonomi signifikan, mencapai hampir Rp4,8 triliun, dengan tingkat keterisian tiket yang hampir penuh.

Baca Juga

Ricuh! Ratusan Anak-anak & Wali Murid Berdesakan, Saat Ikuti Olimpiade Matematika di Bojonegoro

"Sport tourism memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi daerah. Presiden juga menekankan pentingnya regenerasi pebalap muda nasional," ujar Erick.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kemunculan talenta baru seperti Mario Aji dan Fadillah Aditama, yang kini bersaing di ajang Moto2 dan Moto3. Kontrak MotoGP di Mandalika yang berlaku hingga 2031 menjadi peluang jangka panjang untuk pengembangan talenta nasional.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan strategis seperti dana pensiun atlet dan pelatih, serta akses pelatihan ke luar negeri untuk meningkatkan daya saing.

Baca Juga

Kebakaran Menimpa Rumah Warga di kepohbaru Bojonegoro, Ini Penyebabnya

Kunjungan Márquez mempertegas posisi Indonesia tidak hanya sebagai tuan rumah MotoGP, tetapi juga sebagai bagian penting dalam ekosistem balap motor internasional. Dukungan penuh dari pemerintah diharapkan menjadikan sport tourism sebagai pilar ekonomi baru yang menyejahterakan masyarakat.

Editor : Arika Hutama