Ratusan Pelajar di Bojonegoro Diduga Keracunan Massal Usai Makan MBG

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diduga mengalami gejala keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Kasus ini pertama kali terjadi di SMA Negeri 1 Kedungadem pada Rabu (1/10/2025) siang. Ransum MBG dibagikan sekitar pukul 12.00 WIB, dan tak lama kemudian sejumlah siswa mulai mengeluhkan gejala seperti pusing, lemas, sakit perut, dan diare.
“Keluhan mulai muncul kemarin sore, malam, hingga pagi ini,” ungkap Kepala Desa Tumbrasanom, Juminto, Kamis (2/10/2025).
Diduga Menu MBG Tidak Layak Konsumsi
Berdasarkan laporan dan observasi yang diterima, menu MBG pada hari itu terdiri dari nasi kuning, ayam suwir, tempe kering, dan acar.
Sejumlah siswa mengeluhkan nasi yang berminyak, tempe yang pahit dan beraroma tidak sedap, acar terlalu asam, serta ayam yang mulai basi.
“Kurang lebih 500 anak mengalami keluhan ringan. Delapan orang dilarikan ke puskesmas, 36 izin sakit, dan 80 siswa tidak masuk sekolah dari total 930 siswa,” jelas Juminto.
Kasus Serupa Terjadi di SD
Gejala serupa juga dialami oleh siswa SD Negeri Tumbrasanom pada Kamis (2/10/2025).
Sekitar pukul 09.00 WIB, para siswa mengonsumsi MBG dan tak lama kemudian mengalami keluhan kesehatan.
“Empat anak mengalami pusing dan mual muntah setelah makan MBG,” tambah Juminto.
Hingga kini, pihak sekolah dan puskesmas setempat masih melakukan penanganan terhadap para siswa yang terdampak.
Dinas Kesehatan Bojonegoro juga dikabarkan turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti dugaan keracunan massal ini, termasuk memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi siswa.
Editor : Arika Hutama