Pemkab Bojonegoro Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Diminta Segera Tebus Alokasi

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di wilayahnya dalam kondisi aman.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), pemerintah menyatakan stok pupuk telah siap disalurkan sesuai jadwal musim tanam yang akan segera dimulai.
Kepala DKPP Bojonegoro melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana serta Perlindungan Tanaman, Yuni Arba’atun, menjelaskan bahwa hingga akhir September, tingkat penyerapan pupuk subsidi memang belum maksimal.
Namun, kondisi tersebut bukan disebabkan oleh hambatan distribusi ataupun kekurangan stok.
“Penyerapan pupuk subsidi menyesuaikan dengan siklus tanam. Saat ini banyak petani baru mulai persiapan lahan, jadi wajar bila serapan belum penuh. Begitu masa tanam dimulai, penyaluran akan meningkat signifikan,” jelas Yuni, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, seluruh jenis pupuk subsidi baik Urea, NPK, maupun Petroganik telah tersedia di gudang distributor resmi yang tersebar di seluruh kecamatan Bojonegoro.
Proses penyaluran dilakukan berdasarkan data kelompok tani yang sudah terverifikasi dalam sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Pupuk subsidi tidak bisa disalurkan sembarangan. Harus sesuai data e-RDKK agar tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan,” tegasnya.
Pemkab Bojonegoro juga terus melakukan koordinasi dengan distributor, kios resmi, serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Pemantauan lapangan dilakukan secara berkala guna mengantisipasi potensi kendala saat puncak musim tanam pada Oktober–Desember 2025.
“Kami mengimbau petani agar segera menebus pupuk sesuai alokasi kelompoknya begitu masa tanam dimulai. Pemerintah memastikan ketersediaan pupuk aman, tidak ada kelangkaan,” imbuh Yuni.
Dengan kesiapan tersebut, Pemkab Bojonegoro optimistis penyaluran pupuk subsidi akan terserap optimal hingga akhir tahun. Langkah ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan daerah.
Editor : Dedi Mahdi