Krisis Air Bersih Masih Melanda, BPBD Bojonegoro Salurkan 337 Tangki Air ke 15 Desa

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Di tengah masuknya musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro masih mengalami krisis air bersih. Hingga Minggu (12/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat telah menyalurkan sebanyak 337 tangki air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan.
Distribusi air bersih dilakukan secara bertahap oleh tim BPBD, berdasarkan laporan masyarakat dan hasil pemantauan lapangan. Hingga saat ini, bantuan telah menjangkau 15 desa di 12 kecamatan yang masih kesulitan memperoleh akses air bersih.
“BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 337 tangki,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Berikut rincian distribusi air bersih pada Minggu (12/10) di beberapa wilayah terdampak:
Kecamatan Dander
Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpak Dalem (Sekolah Rakyat): 3 rit
Kecamatan Kepohbaru
MTsN Kepohbaru: 1 rit
SMA Kepohbaru: 1 rit
Kecamatan Ngraho
Dusun Sambirobyong, Desa Sugihwaras: 2 rit
Kecamatan Margomulyo
Dusun Meduri, Desa Meduri: 2 rit
Kecamatan Sumberrejo
Dusun Medoro, Desa Sumberharjo: 1 rit
Kecamatan Sukosewu
Dusun Sembungrejo, Desa Sumberjokidul: 1 rit
Krisis air bersih ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya tidak hanya pada kebutuhan rumah tangga, tetapi juga aktivitas pendidikan dan pelayanan publik. Meskipun curah hujan mulai terjadi di beberapa wilayah, namun belum cukup signifikan untuk mengisi kembali sumber-sumber air warga yang telah mengering sejak musim kemarau.
BPBD Bojonegoro terus melakukan pemantauan dan siap menyalurkan bantuan lanjutan jika diperlukan.
Editor : Arika Hutama