BPBD Bojonegoro Salurkan 417 Tangki Air ke 15 Desa yang Terdampak Kekeringan

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Meski musim hujan mulai tiba, sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih mengalami krisis air bersih. Kondisi kekeringan yang berkepanjangan membuat akses masyarakat terhadap air bersih terganggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat telah menyalurkan sebanyak 417 tangki air bersih ke desa-desa terdampak hingga Senin (20/10). Bantuan air ini merupakan bagian dari upaya penanganan darurat bagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 417 tangki," ujar Agus Purnomo, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Distribusi air dilakukan secara bertahap, berdasarkan laporan masyarakat dan hasil pemantauan tim BPBD di lapangan. Hingga saat ini, bantuan telah menjangkau 15 desa di 12 kecamatan yang tercatat masih mengalami kekeringan meski curah hujan mulai turun di sejumlah wilayah lain.
Agus menjelaskan, beberapa desa mengalami keterlambatan pasokan air karena sumber-sumber alami seperti sumur dan mata air telah mengering sejak pertengahan tahun. BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memastikan distribusi air berjalan merata dan tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengimbau warga untuk menggunakan air secara bijak dan melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing agar dapat segera ditindaklanjuti oleh tim BPBD.
Berikut rincian distribusi air bersih pada senin (20/10) di beberapa wilayah terdampak:
1. Kecamatan Margomulyo
- Desa Meduri : 2 Rit
2. Kecamatan Ngraho
- Desa Sugihwaras : 2 Rit
3. Kecamatan Ngasem
- Pondok wasilatul Huda Kepoh kidul : 1 Rit
4. Kecamatan Kepohbaru
- Pondok Darul fikri (MTSN) Desa kepoh : 1 Rit
- SMAN Kepohbaru : 1 Rit
- Total : 2 Rit
5. Kecamatan Sukosewu
- Dusun Sembungrejo Desa Sumberjo kidul : 2 Rit
6. Kecamatan Sumberrejo
- Desa Sumberharjo : 1 Rit
Editor : Arika Hutama