get app
inews
Aa Text
Read Next : Hingga Oktober 2025, Realisasi Dana Transfer ke Daerah di Bojonegoro Capai Rp3,7 Triliun!

Terus Diperluas, Program GAYATRI Jangkau 2.600 Keluarga di Bojonegoro, Didanai dari ADD dan CSR

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:31 WIB
header img
Salah satu warga penerima manfaat program GAYATRI Bojonegoro. Foto: Pemkab

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus memperluas jangkauan Program GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri), sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa dan menekan angka stunting.

Program unggulan ini kini tidak hanya dibiayai dari APBD Kabupaten Bojonegoro, tetapi juga telah didukung oleh Alokasi Dana Desa (ADD) dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Fasilitator Pemerintahan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Imam Rosidi, menyampaikan bahwa GAYATRI merupakan inovasi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2025.

“Dari APBD Induk 2025, ada 400 keluarga penerima manfaat (KPM) di 10 desa dari 4 kecamatan. Sementara pada Perubahan APBD tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 5.000 KPM, dan dari dana CSR ada tambahan 544 KPM,” ujar Imam, Kamis (23/10/2025).

ADD Dukung Pembiayaan Program GAYATRI

Untuk memperluas dampak program, pemerintah desa di Bojonegoro telah mengalokasikan 10 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) tahun 2025 guna mendanai kegiatan GAYATRI, khususnya bagi warga miskin dan rentan ekonomi.

“Ada 418 desa yang sudah menganggarkan dana GAYATRI. Dari jumlah itu, 398 desa sudah merealisasikan, sementara 21 desa masih dalam proses,” jelas Imam.

Dari total anggaran yang dialokasikan, hingga Oktober 2025 telah terserap Rp35,67 miliar atau 79,21 persen. Dana tersebut berhasil menjangkau 2.636 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan 14.209 ekor ayam petelur.

Dorong Kemandirian dan Cegah Stunting

Program GAYATRI dirancang tidak hanya sebagai kegiatan ekonomi produktif, tetapi juga berfungsi meningkatkan asupan gizi keluarga, khususnya untuk anak-anak dan ibu hamil.

Dengan ketersediaan telur sebagai sumber protein, Pemkab Bojonegoro berharap angka stunting dapat terus menurun, sekaligus mendorong terbentuknya ekonomi rumah tangga mandiri di pedesaan.

Pemkab juga menargetkan agar seluruh desa di Bojonegoro dapat berpartisipasi dalam program GAYATRI pada 2026 mendatang, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut