get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Bojonegoro Minta PPDI Perkuat Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa

Semarak Sumpah Pemuda di Bojonegoro, 17 Pemuda Pelopor Terima Penghargaan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:02 WIB
header img
Bupati dan wakil bupati Bojonegoro saat memberikan penghargaan kepada 17 Pemuda Pelopor. Foto: Prokopim

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 di Kabupaten Bojonegoro berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan yang digelar di halaman Gedung Putih Pemkab Bojonegoro, Selasa (28/10/2025).

Diawali dengan penampilan Bojonegoro Youth Choir yang beranggotakan 97 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Bojonegoro.

Tim paduan suara tersebut merupakan gabungan dari SMAN 1 Bojonegoro, SMAN 2 Taruna Pamong Praja, MAN 1 Bojonegoro, SMAN Model Terpadu Bojonegoro, serta Universitas Sunan Giri. 

Kegiatan semakin inklusif dengan hadirnya juru bahasa isyarat, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses pelayanan yang setara bagi semua kalangan.

Selain upacara dan penampilan seni, momentum Sumpah Pemuda juga diisi dengan rekonstruksi suasana Kongres Pemuda 1928. 

Sejumlah petugas mengenakan busana adat dari berbagai daerah untuk menggambarkan semangat persatuan dari beragam suku dan budaya Nusantara.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan penghargaan kepada 17 Pemuda Pelopor 2025 dari lima bidang.

Kelima bidang yaitu pangan, pendidikan, seni dan budaya, sumber daya alam, serta lingkungan dan pariwisata. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kiprah generasi muda yang berkontribusi nyata di masyarakat.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, selaku inspektur upacara, membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir. 

Dalam pidatonya, Menpora mengingatkan semangat perjuangan pemuda Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa di era modern.

“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Menpora dalam pidato yang dibacakan Bupati Setyo Wahono.

Erick Thohir juga menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan penentu arah masa depan bangsa.

“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” pesannya.

Upacara ditutup dengan seruan “Salam Pemuda!” sebagai bentuk semangat kebangsaan dan ajakan untuk terus menjaga api perjuangan generasi muda Indonesia.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut