Banjir Bandang Terjang Bojonegoro Selatan! Jalur Gondang–Sekar Sempat Terputus

GONDANG, iNewsBojonegoro.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bojonegoro Selatan, khususnya Kecamatan Gondang, pada Senin (17/11/2025) sore memicu banjir bandang akibat luapan Sungai Pacal. 

Banjir dengan ketinggian diperkirakan 50 cm hingga 70 cm, sempat merendam jalan di depan Puskesmas Gondang dan memutus akses utama penghubung Kecamatan Gondang dan Kecamatan Sekar.

Baca Juga

Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Sekar Bojonegoro, Puluhan Rumah Terdampak

“Sekitar pukul 16.00 WIB, banjir merendam jalan hingga akses Gondang–Sekar lumpuh total,” ujar Rahmat, salah satu warga yang melintas di jalur tersebut.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, banjir mulai surut seiring hujan yang mereda. Pada pukul 17.30 WIB, petugas melaporkan bahwa kondisi jalan sudah dapat dilalui kembali.

“Air berangsur surut, dan jalur yang sebelumnya terendam kini sudah bisa dilewati,” kata petugas BPBD Bojonegoro dalam keterangan tertulis menjelang magrib.

Baca Juga

Banjir Bandang Terjang Temayang, Jalur Bojonegoro-Nganjuk Sempat Terputus

Data sementara menunjukkan banjir hanya menggenangi jalan poros kecamatan dan tidak ada permukiman warga yang terdampak.

Kapolsek Gondang, AKP Bambang Adi Tenggani, membenarkan bahwa banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak pukul 14.30 WIB di wilayah hulu hingga hilir Kali Gondang/Pacal. 

Lonjakan debit air menyebabkan luapan di Dusun Gondang (Lorkali), Desa Gondang, yang menggenangi sejumlah titik jalan lingkungan dengan ketinggian 20–30 cm.

Baca Juga

Selama 3 Bulan Terjadi 45 Bencana di Bojonegoro, Ini Langkah Bupati Wahono

Selain itu, di Jalan PUK Gondang–Klino atau tepat di depan Puskesmas Gondang, luapan anak Sungai Gondang dan aliran dari kawasan hutan merendam badan jalan sepanjang sekitar 50 meter dengan ketinggian 30–40 cm.

Kondisi ini membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas.

Sekitar pukul 17.30 WIB, banjir dinyatakan surut dan seluruh jalur kembali normal.

Editor : Dedi Mahdi