get app
inews
Aa Text
Read Next : Minyak Masih Raja: DBH Bojonegoro Didominasi Rp1,9 Triliun dari Minyak Bumi

Sudah Terealisasi Rp1,9 Triliun, Bojonegoro Masih Berpeluang Dapat Tambahan DBH Migas Akhir Tahun

Senin, 24 November 2025 | 09:48 WIB
header img
Lokasi Proyek Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro. (Foto: dok Pertamina)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas bumi untuk Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran 2025 dipastikan mencapai 100 persen dari pagu yang ditetapkan, hal itu setelah transfer tahap kedelapan dijadwalkan cair pada Selasa, 25 November 2025.

Meski demikian, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro menyebut peluang tambahan kucuran DBH migas masih terbuka hingga akhir tahun.

Berdasarkan data KPPN Bojonegoro, pagu DBH minyak bumi 2025 untuk daerah ini mencapai sekitar Rp1,9 triliun, sementara DBH gas bumi sekitar Rp11 miliar. Capaian 100 persen akan terwujud setelah Bojonegoro menerima penyaluran tahap kedelapan senilai Rp386,5 miliar untuk minyak dan Rp2,2 miliar untuk gas pada 25 November.

Kepala KPPN Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno, menegaskan bahwa penyaluran penuh sesuai pagu bukan berarti menutup kemungkinan adanya tambahan alokasi. Pasalnya, penerimaan negara dari sektor migas masih terus berlangsung hingga penghujung tahun.

“Penyaluran DBH migas sudah 100 persen. Tapi itu belum dapat dipastikan tidak ada penyaluran lagi pada Desember,” ujarnya.

Menurut Teguh, tambahan DBH dimungkinkan masuk sebagai penyaluran lanjutan tahun berjalan atau dialokasikan sebagai kurang bayar pada tahun anggaran berikutnya.

“Proses penerimaan negara sektor migas masih berjalan. Nanti akan dilihat apakah dibagi tahun ini atau tahun depan sebagai kurang bayar,” jelasnya.

Sejauh ini, pos DBH migas menjadi penyumbang terbesar bagi Bojonegoro. Pagu minyak bumi yang mencapai Rp1,9 triliun memberi kontribusi lebih dari 99 persen total DBH 2025 dan kini seluruhnya telah tersalurkan. DBH gas bumi dengan pagu Rp11 miliar juga sudah terealisasi penuh.

Selain migas, Bojonegoro menerima DBH minerba sekitar Rp2 miliar, perikanan sekitar Rp851 juta, dan panas bumi sekitar Rp13 juta—semuanya tercatat telah tersalur 100 persen. Hanya pos DBH kehutanan yang masih menyisakan saldo. Dari pagu Rp720 juta, baru sekitar Rp576 juta yang terealisasi, sehingga masih terdapat kurang lebih Rp144 juta yang belum dikirimkan pemerintah pusat.

Adapun penyaluran DBH tahun 2025 berlangsung dalam delapan tahap, masing-masing pada 31 Januari, 27 Februari, 24 Maret, 28 Mei, 31 Juli, 12 Agustus, 30 September, dan 25 November. Setiap tahap mencakup transfer lintas sektor sesuai porsi masing-masing.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut