get app
inews
Aa Text
Read Next : Tok! APBD Bojonegoro 2026 Akhirnya Disepakati Rp6,5 Triliun, Ini Rinciannya

Bupati Setyo Wahono Beberkan Strategi Besar Turunkan Pengangguran Bojonegoro

Jum'at, 28 November 2025 | 08:35 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat menunjukkan produk lokal. Foto: dok Pemkab

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat strategi penurunan angka pengangguran melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi. Terbaru, program Wirausaha Baru yang dijalankan sepanjang 2025 mencatat 45 persen peserta, setara 1.148 orang telah berhasil mandiri membuka peluang kerja. Sementara itu, 50 persen peserta pelatihan di program lain telah terserap ke dunia kerja.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat membuka Sepekan Bojonegoro Enggal Kerjo (Pekan Bejo) di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (26/11/2025), menegaskan bahwa pemerintah memiliki tiga tanggung jawab dalam urusan ketenagakerjaan: membangun, menciptakan, dan melestarikan lapangan kerja.

“Tugas berat ini memerlukan kolaborasi dengan dunia usaha. Termasuk sekolah kejuruan yang harus menjalin kerja sama dengan industri,” ujarnya.

Bupati turut mengapresiasi perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja Pekan Bejo. “Tantangan ke depan, Pemkab Bojonegoro harus memberikan fasilitas peluang berkarya lebih banyak lagi,” tegasnya.

Fasilitasi Bursa Kerja dan Tantangan Penyerapan Tenaga Kerja

Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Bojonegoro, Amir Syahid, menjelaskan bahwa Pekan Bejo diadakan untuk memfasilitasi pencari kerja agar memperoleh pekerjaan sesuai bakat, minat, dan kompetensi. Kegiatan ini juga membantu perusahaan menemukan kandidat potensial, sekaligus menekan angka pengangguran.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemkab menargetkan sekitar 7.000 warga per tahun memperoleh peluang kerja di sektor perusahaan. Target tersebut masih menjadi tantangan besar mengingat angka pengangguran pada 2024 tercatat mencapai 34.785 orang.

Dukungan untuk IKM: Bimtek, Fasilitasi Merek, dan Penghargaan Perusahaan

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Bojonegoro memiliki sekitar 11 ribu Industri Kecil Menengah (IKM). Dari jumlah tersebut, 2.030 IKM telah memperoleh bimbingan teknis peningkatan kapasitas, dan 879 IKM mendapatkan fasilitasi pendaftaran merek gratis dari Pemkab.

Pekan Bejo 2025 juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada perusahaan yang patuh terhadap Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta perusahaan dengan pelaporan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) terbanyak.

Selain itu, acara turut menghadirkan penyerahan sertifikat merek untuk berbagai produk lokal seperti batik Dolokgede ‘Rimambat’, tepung olahan ‘Silvanara’ dari Desa Solorejo, serta produk kerupuk ikan, rempeyek, dan pangsit dari Kelurahan Sumbang. Penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, JHT, dan Jaminan Pensiun juga dilakukan dalam rangkaian kegiatan.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut