get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Terguling di Jalan Bojonegoro–Ngawi, Begini Kronologi dan Kondisi Korban

Kibarkan Bendera LGBT, MUI : Dubes Inggris untuk Indonesia Gagal Laksanakan Tugasnya

Rabu, 25 Mei 2022 | 17:17 WIB
header img
Bendera LGBT di Kedubes Inggris untuk Indonesia (Foto : @ukinindonesia)

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim menilai Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins gagal menjalankan tugasnya di Tanah Air. Hal itu karena Kedutaan Besar Inggris mengibarkan bendera LGBT di kantornya.

Sudartono berpendapat, Owen tak mampu memberikan dampak yang konstruktif dan produktif bagi kedua negara. Malahan, perilakunya disebut menimbulkan masalah.

"Untuk apa seseorang ditugaskan sebagai Dubes kalau ternyata justru menimbulkan masalah di negara di mana dia ditugaskan?  Menurut pandangan subjektif saya, Dubes Inggris untuk Indonesia gagal melaksanakan tugas utamanya karena telah melakukan tindakan yang tidak terhormat yang mengakibatkan ketersinggungan publik," tutur Sudarnoto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/05/2022).

Walaupun pengibaran bendera LGBT dilakukan di halaman Kedutaan Inggris, kata Sudartono, tetap saja kegiatan tersebut mengganggu perasaan masyarakat Indonesia. Sebab, dilakukan secara terbuka dan bisa disaksikan oleh siapa saja.  

"Apapun alasannya, ini adalah tindakan yang tidak terhormat dan mencederai masyarakat Indonesia yang religius. Sesuai dengan watak dan kepribadian bangsa Indonesia dan berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila maka perilaku LGBT bertentangan dengan ajaran agama apapun dan dengan Pancasila," kata dia melanjutkan.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa LGBT bagaimanapun bentuknya harus ditolak di Indonesia. Termasuk Dubes Inggris untuk Indonesia, yang mengkampanyekan dan mendorong berkembangnya LGBT di Indonesia lanjutnya harus ditolak. 

Lebih lanjut, pengibaran bendera LGBT oleh Dubes Inggris merupakan perbuatan yang sangat disengaja. Pasalnya, Kedubes Inggris secara terang-terangan menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan LGBT, termasuk di Indonesia.

"Ini adalah agenda kotor seorang Dubes yang tidak boleh dibiarkan karena agenda ini akan merusak nilai, budaya dan filosofi bangsa Indonesia. Misi dan tugas diplomatik yang mulia yang seharusnya diemban dengan penuh tanggung jawab dan profesional sesuai dengan etika tata pergaulan antar bangsa untuk kemajuan dua bangsa, telah dirusak dengan sengaja oleh Dubes," ujarnya.

Dirinya meminta kepada Dubes Inggris Owen untuk bersikap ksatria dengan  menyatakan penyesalan dan minta maaf kepada bangsa Indonesia secara terbuka. Tak lupa Sudarnoto mengapresiasi Menlu RI yang melakukan langkah positif mengingatkan dan memanggil Dubes Inggris pada Senin (23/05) lalu.

"Langkah ini sangat penting untuk mengingatkan kepada semua Duta Besar di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan-tindakan seenaknya. Mereka semua harus menunjukkan sikap hormat, santun dan kooperatif kepada bangsa Indonesia tidak saja sebagai bangsa muslim terbesar di dunia tapi juga sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat," ujarnya.

"Tidak boleh ada negara manapun yang mengganggu bangsa dan negara Indonesia untuk alasan apapun," tutup dia

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut