PONOROGO, Bojonegoro.iNews.id - Video seorang pemuda di Ponorogo menggendong anak sapi sekarat sambil menangis viral di media sosial. Tindakan itu dilakukan karena merasa kasihan dan tak tega melihat kondisi sapi yang sakit akibat terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebelum sapo digendong, peternak itu juga terlihat berbicara dengan anak sapi yang mulai lemas. Berkali-kali dia terlihat memberi semangat kepada anak sapi agar mau makan dan kembali sehat seperti sedia kala.
"Ayo bersuara lah. Kamu kok bikin pusing perawatmu. Apau maumu. Semua sudah ku berikan. Kalau kamu terus seperti ini apa tidak kasihan yang merawatmu. Sungguh terlalu, sudah ditinggal (mati) indukmu, sekarang napasmu tinggal satu dua. Semoga jembar kuburmu," katanya sambil meneteskan air mata.
Tangkapan layar saat pemuda Ponorogo memberi semagat anak sapi agar tetap hidup. (Foto : iNews/Ahmad Subekhi)
Informasi yang dihimpun, peternak viral menggendong anak sapi tersebut yakni Dwi Setiyono, warga Desa Pudak Kulon, Ponorogo. Hal itu dilakukan karena dia sangat berduka. Sebab, di tengah duka akibat indukan sapi perah mati, anakan sapi milik dia satu-satunya juga ikut sekarat.
Dwi mengatakan, tindakan itu dilakukan sebagai ekspresi kesedihan atas banyaknya hewan peliharaan warga Ponorogo, termasuk miliknya yang mati akibat PMK. Padahal, beternak sapi menjadi satu-satunya mata pencaharian warga masyarakat di desanya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait