BOJONEGORO, iNews.id – Seniman Sastra Bojonegoro sepakat dalam satu kata perlunya keberadaan wadah kesenian di Bojonegoro, hal itu tercetus dalam helat Tadarus Sastra Purnama yang bertempat di Bale Parawangsa. (07/04/2023)
Tak kurang dari dua puluhan pelaku seni sastra yang datang dari berbagai penjuru kabupaten terlibat dalam diskusi tersebut.
Hal itu juga didukung oleh pencetus Bojonegoro Literary Festival, Timur Budi Raja yang berasal Kecamatan Kanor. “Sehingga nantinya dapat diprogramkan semacam pendokumentasian dan pengarsipan karya serta data seniman. Itu adalah output yang penting,” tuturnya.
“Salah satunya adalah guna mewadahi ribuan seniman, termasuk seni sastra yang ada di desa-desa. Dimana mereka juga mempunyai hak yang sama dengan seniman yang ada di kota,” kata Ramon Pareno, dari Bale Parawangsa.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait