Wahono - Nurul Siap Hadapi Debat, Meski Sebut Format Serampangan dan Berubah Ubah

Hanandiar Falisha
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro Setyo Wahono - Nurul Azizah dan pendukung.

BOJONEGORO, iNews.id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Setyo Wahono - Nurul Azizah mengaku siap menghadapi debat publik Pilkada Bojonegoro, yang digelar oleh KPU Bojonegoro hari ini, rabu (13/11/23).

Sesuai informasi yang disampaikan KPU Bojonegoro, debat akan berlangsung pada pukul 19.00 wib. Debat ini mengambil tema "Memajukan Daerah, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat".

"Dalam konteks pilkada, sejak awal, kita berusaha dengan sepenuh hati mengikuti semua aturan main, kita menandatangani kesepakatan, kita menghadiri semua rapat-rapat, tepat waktu. Kita mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan KPU sebagai penyelenggara pilkada," ungkap Joko Purwanto, Tim Paslon 02 Wahono - Nurul.

Menurut tim Paslon 02, debat publik pertama, yg menjadi tahapan pilkada telah berjalan serampangan. Kesepakatan dan komitmen yang telah ditandatangai, dilanggar dan diabaikan dengan terang-terangan. Dipertontonkan didepan publik tanpa rasa malu. 

"Hari ini kita akan menghadapi debat lagi. Tahapan debat kali ini juga direncanakan dan disusun dengan cara yang serampangan pula. Jadwal pelaksanaan berubah-rubah, rapat-rapat terkesan dipaksakan, begitu juga hasilnya," bebernya.

"Hal ini terjadi karena diatur oleh kekuatan tertentu, oleh komplotan terselubung, semuanya dengan tujuan untuk memojokan kita, mempermalukan kita. Kita dipaksa untuk mengikuti aturan yang salah secara substansi, tapi dibenarkan oleh sistem pemilihan, diakui menjadi hal yang benar," tambah Joko.

Untuk itu, menurut pria yang biasa di sama Joko Mos ini, dengan rasa tanggung jawab dan penghormatan, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mengambil sikap yang disebutnya ksatria. 

"Demi menghormati KPU, menghormati tahapan pilkada, dan untuk menyapa masyarakat Bojonegoro, Mas Wahono dan Bu Nurul akan menghadiri debat, malam ini," pungkas Joko Purwanto.

Sementara itu, menurut Ketua KPU dan Bawaslu Bojonegoro, format debat yang dilakukan ini sesuai dengan regulasi, yaitu PKPU 13 serta Keputusan KPU 1363 dan juknis KPT terkait kampanye dari KPU RI.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network