KPU Bojonegoro Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada Serentak 2024

Arika Hutama
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2024. (Foto : Arika Hutama / iNews Bojonegoro)

BOJONEGORO, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada 2024, sekaligus simulasi penggunaan aplikasi siRekap (Sistem Informasi Rekapitulasi), pada Rabu 20 November 2024 pagi. 

Simulasi ini bertujuan memastikan seluruh penyelenggara, khususnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), memahami mekanisme kerja, termasuk teknis digitalisasi rekapitulasi suara melalui aplikasi siRekap.  

Dalam simulasi yang berlangsung di TPS dalam gedung serbaguna itu, para petugas KPPS mempraktikkan tahapan proses mulai dari pengambilan sumpah pada pembukaan rapat pemungutan suara, verifikasi daftar pemilih, pencoblosan, hingga penghitungan suara. 

Setelah proses penghitungan selesai, data hasil suara kemudian diunggah ke aplikasi siRekap menggunakan perangkat yang telah disediakan. Aplikasi ini mempermudah dan mempercepat proses rekapitulasi suara, sekaligus meningkatkan transparansi hasil pemilu.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro, Waryono, membenarkan bahwa sistem aplikasi Sirekap masih digunakan, baik untuk pilbup maupun pilgub tahun ini.

Waryono menambahkan, jika dalam menjalankan sistem aplikasi Sirekap untuk pilkada 27 november 2024, pihaknya telah melakukan bimbingan teknis dan uji coba, hasilnya disebut tidak ada kendala.

"Sudah diuji coba hasilnya tidak ada kendala," jelasnya. 

Disampaikan juga, bahwa siRekap menjadi langkah inovatif dalam pelaksanaan Pilkada 2024, memungkinkan publik untuk memantau hasil suara dengan lebih cepat dan akurat. 

Meski berbasis teknologi, KPU memastikan bahwa rekapitulasi manual tetap dilakukan sebagai dasar hukum yang sah sesuai peraturan.  

Simulasi ini juga memberikan kesempatan kepada petugas KPPS untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis, seperti masalah koneksi internet atau pengoperasian perangkat. 

"KPPS ini ujung tombak penyelenggaraan pemilu, jadi kami berharap mereka bisa bekerja sebaik mungkin," pungkas Waryono.

KPU Bojonegoro pun mengimbau seluruh penyelenggara untuk terus berlatih dan memahami penggunaan aplikasi siRekap agar proses Pilkada berjalan lancar, transparan, dan terpercaya.  

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan Pilkada 2024 di Bojonegoro dapat terlaksana dengan sukses, serta mampu menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang modern dan akuntabel.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network