BOJONEGORO.iNews.id - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, terpantau terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang disampaikan BPBD Bojonegoro, dari perusahaan umum (Perum) Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Sungai Bengawan Solo.
Hingga kamis siang (26/12/24), pukul 12.00 WIB, TMA di Karangnongko berada di angka 25.10.
Sedangkan ketinggian air di wilayah Kota Bojonegoro berada di angka 11.90 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Meski trend debit air atau TMA Sungai Bengawan Solo turun, namun pihak BPBD Bojonegoro menghimbau warga untuk waspada.
Mengingat sesuai prediksi BMKG, pada bulan desember atau akhir tahun 2024 ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem, yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es).
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
