Cerita Warga Perumahan Kalianyar Bojonegoro, Setelah Polisi Grebek Rumah Pembuatan Senpi

Dedi Mahdi
Kondisi rumah di Perumahan Kalianyar yang digrebek polisi. (Foto: Dedi Mahdi / iNews)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Petugas kepolisian dari Polda Jawa Timur, bersama dengan Polda Papua, Polda Papua Barat dan Polda DIY, melakukan penggerebekan sebuah rumah yang dijadikan tempat memproduksi senjata api.

Rumah tersebut berada di Perumahan Kalianyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya memproduksi, rumah tersebut juga untuk merakit, memodifikasi senpi. 

Menurut keterangan polisi, senjata api ilegal tersebut digunakan untuk mensuplai senajata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dalam perkara itu, petugas menangkap 3 warga di rumah tersebut.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, Hilmi mengungkapkan, jika rumah tersebut dikontrak oleh sepasang suami istri, yang merupakan pendatang asal Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Namun, sepengetahuan dia, setiap hari rumah tersebut difungsikan sebagai tempat bekerja alias bengkel pengelasan. Tetapi, Ia tidak tahu secara persis apa yang dikerjakan di rumah tersebut.

"Kurang begitu tahu, apa yang dikerjakan, tapi setiap hari ada tukang 2 orang disana (rumah),” ungkapnya, rabu (12/3/25).

Penangkapan 3 warga di Bojonegoro ini adalah lanjutan penyelidikan dari tersangka sebelumnya Yuni Enumbi, di Kp Ampas KM 76 Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

"Pengiriman menggunakan wadah mesin kompresor, jadi kompresor dipotong dulu kemudian dan senjata ini dibagi beberapa potongan dimasukkan beserta amunisi kemudian dikirim menggunakan ekspedisi," ucap Kapolda Jatim Komjen Imam Sugianto, dalam keterangan pers, Selasa (11/3/2025).

Menurut Kapolda, Slsenjata api yang telah di produksi berupa 6 Pucuk (2 Cuk SS1 V1 dan 4 Cuk G2 Pindad), Amunisi 882 Butir (632 Btr Cal 5.56 dan 250 Btr 9mm). 

Sementara 3 tersangka yang diamankan diantaranya Teguh Wiyono, Pujiono, Mukhamad Kamaludin dan 1 orang sebagai saksi atas nama Harianto.

"Pada saat kami lakukan penggerebekan banyak ditemukan barang bukti antara lain alat alat bubut, alat las dan beberapa mesin untuk pembuatan popor senjata maupun senjata pendek," lanjut Imam.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa amunisi 982 Butir (402 Btr Cal 5.56, 198 Btr Cal 22, 68 Btr Cal 30, 152 Btr Cal 7.62x59m, 147 Btr Cal 7.62x51m, 14 Btr Cal 9m dan 1 Btr Cal 762), Piranti untuk membuat senjata, Mobil pick jenis Suzuki, Senpi Rakitan 5 Cuk (2 Panjang dan 3 Pendek).

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network