Dulunya Recehan, Kini Bernilai Jutaan: Ini Daftar Uang Kuno Termahal dan Cara Cek Keasliannya

Komaruddin Bagja
Daftar uang kuno termahal di Indonesia. (Foto: MPI)

Bojonegoro.iNews.idUang kuno kini bukan lagi sekadar peninggalan sejarah. Bagi para kolektor dan pecinta numismatik, sejumlah uang kuno Indonesia telah menjelma menjadi barang bernilai tinggi—bahkan bisa membuat para sultan angkat alis. Nilainya tak lagi sekadar nominal, tetapi juga mengandung kekayaan sejarah, budaya, dan daya tarik investasi.

Indonesia, dengan sejarah panjang mulai dari masa kerajaan, kolonial, hingga kemerdekaan, telah melahirkan berbagai jenis mata uang kuno yang kini menjadi buruan kolektor dalam dan luar negeri. Tak heran jika daftar uang kuno termahal di Indonesia menjadi referensi penting bagi para pemburu benda bersejarah ini.

Sejumlah faktor menentukan tingginya nilai uang kuno, seperti kelangkaan, kondisi fisik, bahan pembuat, hingga nilai sejarah yang melekat. Uang logam dari masa kerajaan berbahan emas, atau uang kertas zaman penjajahan dalam kondisi nyaris sempurna, misalnya, bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah per lembar.

Tak hanya sekadar hobi, mengoleksi uang kuno kini juga dilihat sebagai bentuk investasi jangka panjang. Nilainya cenderung naik dari tahun ke tahun, apalagi jika uang tersebut semakin sulit ditemukan dan masih dalam kondisi istimewa.

Artikel ini akan mengulas lengkap daftar uang kuno paling mahal di Indonesia, mulai dari asal-usulnya, kisaran harganya di pasaran kolektor, hingga tips penting bagi pemula yang ingin memulai koleksi uang kuno bernilai tinggi.

Daftar Uang Kuno Termahal di Indonesia

Berikut ini adalah daftar uang kuno termahal di Indonesia yang sering menjadi incaran kolektor dengan harga jual yang fantastis.

1. Koin Rp1.000 Bergambar Kelapa Sawit (Emisi 1993)

Koin ini menjadi salah satu yang paling langka dan dicari di Indonesia. Meskipun nominalnya kecil, koin ini bisa mencapai harga ratusan juta rupiah karena jumlah produksinya yang terbatas dan desain yang unik. Koin ini juga menjadi simbol penting dalam sejarah industri perkebunan di Indonesia.

Editor : Dedi Mahdi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network