BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Sebuah insiden kebakaran melanda fasilitas open tembakau di Desa Klepek, RT 002 RW 001, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pada Selasa siang. Kebakaran ini menghanguskan sekitar 8 ton tembakau kering dengan estimasi kerugian mencapai Rp100 juta.
Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga setempat, Ahmad Nasiin (39), seorang wiraswasta. Api mulai terlihat sekitar pukul 14.15 WIB, dan laporan masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Temayang pada pukul 14.21 WIB.
“Dinas Damkarmat Kab. Bojonegoro Pos Temayang menerima laporan kebakaran pukul 14.21 WIB,” jelas Ahmad Agus Salim, petugas Damkarmat Bojonegoro, selasa (9/9/).
Menindaklanjuti laporan tersebut, satu unit fire truck dari Pos Temayang dan satu unit water supply dari Pos Kota dikerahkan ke lokasi bersama lima personel pemadam. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.35 WIB.
Menurut Agus Salim, penyebab kebakaran diduga berasal dari tembakau kering yang jatuh ke perapian open.
“Penyebab kebakaran tembakau kering yang jatuh ke perapian open,” tambahnya.
Open tembakau yang terbakar diketahui milik Joniyanto (67), warga Dukuh Pilangrejo RT 008 RW 002, Desa Belun, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Meski mengalami kerugian besar, sejumlah aset berharga berhasil diselamatkan, termasuk tiga unit open tembakau berisi tembakau sekitar 24 ton dengan nilai diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Dua orang berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Penanganan berjalan lancar tanpa kendala berarti, dengan jarak tempuh armada sekitar 9,7 kilometer dari pos terdekat.
Sebagai bagian dari kegiatan penanganan, petugas Damkarmat juga melakukan edukasi kepada warga setempat mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta membagikan nomor call center Pos Temayang di 0811-3471-447.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
