TEMAYANG, iNewsBojonegoro.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Temayang pada Rabu (12/11/2025) sore menyebabkan tanah longsor di Dusun Sekonang, RT 10 RW 03, Desa Soko, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu dipicu oleh meluapnya Sungai Soko akibat debit air yang meningkat dan cek dam yang terlalu tinggi, sehingga menggerus jalan serta sayap Tembok Penahan Tanah (TPT) Jembatan III.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menjelaskan bahwa longsor terjadi setelah aliran sungai tidak mampu lagi menahan tekanan air yang meningkat drastis. Kondisi tersebut menyebabkan struktur sayap TPT jembatan mengalami kerusakan signifikan.
“Personel BPBD Bojonegoro menuju lokasi untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan Pemdes Soko. Kami menyarankan pemerintah desa segera membuat surat ke Bupati Bojonegoro, dengan tembusan ke BPBD dan PU SDA. Pihak rekanan yang membangun TPT juga bersedia memberikan bronjong dan material untuk perbaikan,” jelasnya, Rabu (19/11).
Berdasarkan hasil pendataan, longsor menggerus sayap TPT jembatan dengan dimensi 25 meter panjang dan kedalaman 4 meter. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan tersebut berdampak pada akses jalan dan memerlukan penanganan segera untuk mencegah longsor susulan.
Saat ini, lokasi longsor telah ditinjau oleh PU SDA untuk penentuan langkah teknis perbaikan. Penanganan sementara dilakukan dengan melakukan pengamanan area dan rencana pemasangan bronjong sesuai rekomendasi petugas.
Penanganan kejadian ini melibatkan BPBD Bojonegoro, Satpol PP Kecamatan Temayang, PU SDA, Kepala Desa Soko, serta masyarakat setempat yang turut membantu pengamanan sekitar lokasi.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
