Mengenal Siklon Tropis: Badai Dahsyat yang Terbentuk di Perairan Hangat

Hanandiar
Foto data BMKG saat mendeteksi bibit siklon. Foto: @infobmkg

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Siklon tropis merupakan salah satu fenomena cuaca paling kuat dan berbahaya di Bumi. 

Sistem badai ini terbentuk di atas perairan hangat dengan suhu minimal 26,5 derajat Celsius, dan dapat berkembang menjadi badai besar yang berdampak luas terhadap wilayah di sekitarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bojonegoro.iNews.id dari laman resmi BMKG @infobmkg, secara umum, siklon tropis memiliki radius antara 150 hingga 200 kilometer. 

Sistem ini ditandai dengan angin kencang berkecepatan minimal 63 kilometer per jam yang berputar mengelilingi pusat tekanan rendah. 

Perputaran angin tersebut dapat memicu hujan lebat, gelombang tinggi, serta gangguan cuaca ekstrem lainnya.

Sebelum berkembang menjadi siklon tropis, badai ini biasanya diawali oleh kemunculan bibit siklon

Bibit siklon merupakan tahap awal pembentukan sistem badai dengan kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 34 knot.

Apabila kondisi atmosfer mendukung, seperti suhu laut yang hangat, kelembapan udara tinggi, dan gangguan angin yang minimal, bibit siklon berpotensi berkembang menjadi siklon tropis. 

Pada fase ini, kecepatan angin meningkat hingga mencapai 35 knot atau lebih, disertai dengan struktur badai yang semakin terorganisasi dan kuat.

Pemahaman mengenai perbedaan bibit siklon dan siklon tropis menjadi penting, terutama untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada keselamatan masyarakat dan aktivitas maritim.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network