JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Singgah ke Jawa Timur, Anda bisa menemukan satu situs yang membuat merinding bagi yang melintas. Ya, kawasan tersebut berada di jalur Mojokerto - Gresik.
Di sini, ada satu situs bernama Watu Blorok. Tepatnya berada di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Situs itu, disebut masyarakat sebagai ular betapa yang berubah jadi batu
Penasaran, ingin tahu seperti apa ular bertapa yang berubah jadi batu ini? Berikut ulasannya dirangkum melalui dari akun YouTube Kuno Brono, Sabtu (4/2/2023).
Kisah Situs Watu Blorok
Watu Blorok merupakan batu besar yang terletak di pinggir jalan raya, Mojokerto - Gresik. Banyak warga sekitar yang menganggap batu ini sebagai benda keramat, sekaligus peninggalan zaman Majapahit.
Mengutip dari akun YouTube Kuno Brono, situs Watu Blorok itu mulanya adalah sabdaan raja-raja zaman dahulu yang menjadi batu. Konon, juga ada yang menyebutkan, batu besar itu dahulu adalah ular yang dikutuk menjadi batu oleh raja pada zaman Majapahit. Pada bagian atasnya, batu tersebut memang memiliki bentuk menyerupai kepala ular, dengan ekor yang terbentang menyeberangi jalan.
"Jadi situs watu blorok ini konon dulu itu sabdaan raja-raja di masa lalu yang menjadi batu. Ada yang bilang dulu itu seekor ular besar yang disabda raja-raja masa zaman Majapahit," ujar Kuno Brono.
Editor : Prayudianto