MALANG, iNewsBojonegoro.id - Sebanyak 23 remaja di Malang diamankan polisi gegara melakukan aksi prank pocong. Para pelaku membuat lelucon dengan berdandan seperti pocong, lalu menakut-nakuti pengguna jalan.
Para pelaku ini diamankan setelah video aksi konyol mereka viral di media sosial. Video aksi prank pocong itu viral ketika diunggah oleh seorang di media sosia. Saat itu seorang pengemudi ojek online (ojol) melintas di Jalan Gilimanuk, Klojen, sekitar pukul 23.30 WIB, pada Sabtu malam.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto membenarkan telah menindak laporan dari masyarakat di media sosial pihaknya telah mengamankan dan memberi pembinaan ke 23 remaja yang membuat konten prank pocong.
"Kami membenarkan bahwa prank pocong yang beredar di sosial media tersebut dilakukan oleh sekumpulan remaja. Kejadian tersebut hampir memakan korban" ujar Syabain Rahmad, Selasa (4/4/2023).
Menurut Syabain, aksi prank pocong yang dilakukan sekumpulan remaja tersebut menyasar para pengguna jalan yang melintas, baik itu pengguna roda dua maupun roda empat. Mirisnya lelucon yang dilakukan tersebut hampir memakan korban karena ketika mereka sengaja melakukan ulah tersebut seorang pengemudi ojek online hampir terjatuh dibuat kaget.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut terkait prank pocong yang viral, kami mengantongi sejumlah 23 nama remaja yang melaksanakan aksi tersebut. Rapat koordinasi tiga pilar yaitu TNI Polri dan perangkat setempat dilakukan di Kantor Kelurahan samaan guna dilakukan problem solving," katanya.
Dari sanalah akhirnya Kapolresta Malang Kota dan jajarannya memberikan atensi perhatian khusus. Para remaja ini akhirnya dikumpulkan untuk diberi pembinaan, lengkap dengan pemanggilan orang tua mereka masing-masing.
Editor : Prayudianto