“Nantinya, ini dapat digunakan oleh berbagai merek motor listrik termasuk United E-Motor,” kata Direktur PT TDI Henry Mulyadi dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) seperti dikutip dalam siaran pers.
Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengungkapkan, penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah serta pihak swasta dalam menghadapi tantangan besar terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Hal ini mengindikasikan kesulitan bagaimana kita mengembangkan infrastruktur untuk charging dan swapping ke depan. Diketahui bahwa baterai dari motor listrik itu 40 persen biayanya ada di situ. Jadi kalau kita bisa melakukan kavling terhadap baterai motor listrik, itu tentunya akan mengurangi biaya konsumen,” ujar Toto.
Henry menambahkan, sejalan dengan inisiasi yang telah disepakati, PT TDI siap mendukung program integrasi tersebut. Terlebih, mereka memiliki pabrik seluas 54.000 meter persegi yang dapat memproduksi battery pack.
Editor : Prayudianto