BOJONEGORO, iNews.id – Meski beberapa hari ini hujan sudah mulai mengguyur, namun sebagian wilayah di Kabupaten Bojonegoro masih dilanda kekeringan dan krisis air bersih.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, jika sampai saat ini masih ada puluhan desa yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau panjang.
“Hingga tanggal 9 Oktober 2024, Desa yang masih membutuhkan air bersih sebanyak 57, yang tersebar di 19 kecamatan,” jelasnya, rabu (10/9/2024).
Laela menambahkan, jika akibat kekeringan yang melanda sejumlah desa tersebut terdapat puluhan ribu jiwa dan keluarga yang krisis air, pihak BPBD mengaku terus berupaya melakukan droping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
“Total ada sebanyak 20.438 keluarga (KK) dan 65.129 Jiwa, yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih,” pungkas Kalak BPBD Bojonegoro.
Editor : Dedi Mahdi